Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Perubahan di Hari Buruh bagi Kuba

Kompas.com - 01/05/2008, 09:26 WIB

HAVANA, KAMIS - Ratusan ribu warga Kuba meramaikan Hari Buruh Sedunia yang jatuh hari Kamis (1/5) ini dengan berkumpul di Plaza Revolusi, Havana. Berbagai acara menyemarakkan Hari Buruh di tengah terdapat harapan terhadap kemungkinan pemerintah Kuba mengumumkan kelonggaran terhadap sejumlah pengekangan yang berlaku di negara komunis ini.

Presiden Raul Castro yang telah menghapuskan serangkaian pembatasan dalam kehidupan sosial Kuba selama 2 bulan memangku jabatannya dijadwalkan menghadiri peringatan bagi para buruh sedunia. Dalam 2 tahun berturut-turut, Sekjen Konfederasi Kuba Salvador Valdes Mesa yang mewadahi 3 juta pekerja momen memimpin peringatan Hari Buruh di Kuba.

Sejak menggantikan posisi kakaknya Fidel Castro sebagai presiden Kuba pada 24 Februari lalu, Raul (76) telah mencabut sejumlah pembatasan bagi warga berekonomi menengah ke bawah untuk memiliki telpon genggam, komputer maupun pemutar DVD. Mereka bahkan saat ini telah dapat menyewa kendaraan dan tinggal di sejumlah hotel mewah apabila memang mampu membayarnya.

Banyak pihak yang berharap pemerintah Kuba segera memperlonggar pembatasan perjalanan ke luar negeri dan memerintahkan kenaikan gaji bagi lebih banyak karyawan pemerintah atau bahkan memperkuat mata uang nasional.

Rata-rata gaji bulanan untuk pegawai pemerintah Kuba adalah berkisar antara 19,50 dolar AS atau sekitar Rp 184.000 walaupun biaya pendidikan dan kesehatan gratis. Makanan pokok di negara ini disubsidi dan sebagian besar penduduk tidak dikenai biaya untuk fasilitas perumahan.    

Setengah juta warga Kuba telah diminta untuk menghadiri Hari Buruh di Plaza Revolusi. Sementara mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro (81) diperkirakan tidak hadir dalam peringatan tersebut. Fidel Castro belum pernah menampakkan diri di hadapan publik sejak menjalani operasi usus pada Juli 2006.

Hari Kamis ini menandai tahun kedua dan keempat kalinya dalam hampir 5 dasawarsa Fidel Castro tidak menghadiri peringatan Hari Buruh sejak revolusi Kuba tahun 1959.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com