Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Tak Lazim di "Extreme Kuliner"

Kompas.com - 20/04/2008, 12:49 WIB

Budi Suwarna

Satu lagi acara kuliner muncul di televisi. Namun, yang satu ini tergolong nyeleneh. Pasalnya, masakan yang diburu dan disantap terbuat dari bahan- bahan ”istimewa”, seperti ular, biawak, bulus, dan tikus. Hiii...!

Acara yang ditayangkan Global TV setiap Kamis pukul 22.30 ini bernama Extreme Kuliner. Sebagaimana acara kuliner lainnya, Extreme Kuliner mencoba memperkenalkan khazanah makanan di Indonesia. Hanya saja, makanan yang diperkenalkan adalah makanan yang tidak lazim disantap oleh mayoritas masyarakat di Indonesia.

Extreme Kuliner, misalnya, meliput sebuah restoran di Yogyakarta yang menyediakan burger ular kobra, sop bulus, dan tumis kobra lada hitam. Acara ini juga pernah memperkenalkan oseng-oseng sejenis larva serangga tanah yang biasa disantap warga Lombok (NTB), botok sarang tawon yang disantap warga Kediri (Jatim), dan tikus hutan rica-rica yang dikonsumsi warga Manado (Sulut).

Pembawa acara Extreme Kuliner, Miea Kusuma, biasanya akan mengajak penonton untuk menyaksikan bagaimana bahan- bahan tak lazim itu diolah menjadi masakan. Pada episode-episode awal, proses ”pembantaian” binatang-binatang itu pun diperlihatkan. Namun, adegan mengerikan itu kini jauh berkurang.

Setelah masakan itu matang, Miea Kusuma mencicipinya. Kemudian, dia menceritakan bagaimana rasanya dan bagaimana deg-degannya menyantap makanan tak lazim itu. ”Rasanya agak pahit,” ujar Miea ketika menceritakan rasa sop bulus.

Proses mencicipi makanan tak lazim itu tidak selalu sukses. Pada sebuah episode, Miea tampak menahan mual setelah menyantap oseng-oseng larva serangga tanah. ”Maaf ya Pak, saya tidak bisa mencicipi lagi. Bapak saja yang menghabiskan,” kata Miea kepada orang yang menyajikan makanan tersebut.

Pria yang diajak bicara Miea, tetap menyorongkan piring berisi oseng-oseng serangga tanah sambil mengatakan, ”Enak kok. Coba lagi ya.”

Mengerikan? Bagi sebagian orang, ya. Mungkin membayangkan menyantap makanan tersebut saja orang bisa bergidik. Namun, inilah kenyataan. Bahan- bahan tak lazim itu memang benar-benar dikonsumsi oleh sebagian masyarakat kita.

Manajer Produksi Global TV, Benni Bahow, mengatakan, acara ini terinspirasi dengan keberadaan sebuah pasar di Tomohon, Sulut, yang menjual berbagai daging mulai dari sapi, babi, anjing, tikus, hingga ular piton. ”Setelah kami melihat pasar itu, kami merancang acara Extreme Kuliner,” ujarnya, Kamis (17/4).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com