Benarkah Wine Membuat Gemuk?

JAKARTA, SENIN - Tak hanya nikmat, sejumlah studi telah membuktikan bahwa minum wine berkhasiat menyehatkan tubuh. Tidak heran jika minum wine kini sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Jakarta. Namun, benarkah mitos yang menyebutkan bahwa wine menyebabkan berat badan naik?

Menurut Dr Lynn Grieger dari situs yourtotalhealth, seperti alkohol jenis lainnya, wine juga mengandung ekstra kalori yang tidak dipakai oleh tubuh kita. Akibatnya, kalori yang bersumber dari minuman beralkohol akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak, yang bila dikonsumsi terus menerus akan membuat jarum timbangan melonjak.  

Selain karena wine mengandung ekstra kalori, kebanyakan penggemar wine juga mengonsumsi makanan berlemak sambil menikmati minuman itu. Jangan heran, alkohol memang bisa meningkatkan selera makan.

Agar tujuan wine untuk kesehatan tercapai, para ahli kesehatan menyarankan agar wine dikonsumsi dalam jumlah sedikit, yaitu kurang dari 0,2 liter per hari.