Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Diare dengan Bakteri Probiotik

Kompas.com - 16/03/2008, 19:42 WIB

JAKARTA, MINGGU - Mikroorganisme yang menguntungkan tubuh  atau dikenal dengan sebutan bakteri probiotik tidak hanya berguna untuk memelihara kesehatan pencernaan.  Probiotik juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi diare.
 
 ¨Salah satu fungsi bakteri probiotik adalah mampu membunuh bakteri jahat termasuk penyebab diare. Dengan cara kompetisi, bakteri baik ini dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat,¨ ungkap dr. Sukarliono, seorang pakar colon cleansing, di sela-sela kampanye sebuah produk minuman probiotik di Jakarta, Jumat (14/3) lalu.
 
Menurut, dr Karliono,  terjadinya diare karena jumlah bakteri jahat lebih banyak dibandingkan dengan bakteri baik. Pada anak-anak sering kali ditemukan diare yang disebabkan sumber makanan yang kurang higienis maupun pencemaran kotoran.
 
Pengobatan diare dengan menggunakan bakteri baik, lanjutnya, masih terbilang jarang,  Padahal menggunakan probiotik untuk mengobati diare lebih aman dan baik ketimbang memakai obat-obat kimia atau antibiotik.

¨Berdasarkan pengalaman dan praktik pengobatan pasien, menggunakan bakteri probiotik justru aman.  Untuk pasien yang mengalami diare, disarakan meminum dua kali dua botol minuman dalam sehari.  Diare biasanya turun, dan keesokan harinya sudah normal,¨  papar dokter yang akrab dipanggil dr.Karli tersebut.

Namun, lanjut dr.Karli penggunaan bakteri probiotik dalam mengobati diare ini harus dihindari bagi beberapa pasien yang sedang dalam sakit berat.

¨Yang harus dipertimbangkan adalah mereka yang sedang dalam perawatan intensif seperti di ICU atau bagi mereka yang belum dapat makan secara normal akibat sakit.  Sedangkan untuk bayi, disarankan penggunaannya hanya untuk mereka yang sudah menyusui dengan setengah takaran orang dewasa.

Selain mengatasi diare, menurut Karli, bakteri probiotik berkhasiat untuk melancarkan dan memperbaiki gangguan pencernaan lainnya seperti sembelit atau susah buang air besar.

¨Bakteri probiotik mencegah perlengketan kotoran pada dinding usus besar dengan cara melapisi dinding usus sehingga kotoran mudah bergerak ke bawah.  Bakteri baik dalam usus juga meningkatkan proses penghancuran kotoran menjadi lebih lembut sehingga  mudah dikeluarkan,¨ terangnya.   

Salah satu contoh bakteri baik adalah lactobacillus dan bifidobacteria. Sedangkan bakteri jahat adalah Clostridium perfringens, Escherichia coli, Salmonella Shingella, Enterococcus, dan Staphylococcus.

Sumber probiotik dapat diperoleh dari produk susu fermentasi, keju cottage, susu sapi, jus atau susu bubuk yang diperkaya dengan probiotik.  Sedangkan sediaan murni probiotik dapat berupa tablet, kapsul atau granula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com