Hujan, Jalanan Jakarta Rusak

JAKARTA, MINGGU - Musim penghujan mengakibatkan beberapa jalan di Jakarta dan Bekasi rusak. Jalan-jalan tersebut dipenuhi lubang yang kedalaman bervariasi antara 5 sentimeter dan 20 sentimeter dan kerikil. Beberapa jalan yang rusak itu antara lain, sepanjang Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat tepatnya di depan Hero Supermarket sampai tanah kosong ex Bank Danamon, lalu Jalan Palmerah Utara yang menuju Kebon Jeruk tepatnya di depan PT. Berca sampai Masjid Failaka, Jakarta Pusat, dan sepanjang Jalan K H Noer Ali, Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan Kompas.com, Minggu, (2/3) jalan yang paling panjang kerusakannya adalah di Jalan Cilincing Raya yakni hampir mencapai lima kilometer. Kerusakan sudah terlihat sejak Jalan Jambera sampai ujung Jl Cilincing Raya. Berikutnya adalah Jalan KH Noer Ali, Bekasi, yakni panjangnya sekitar 3,8 Km. Kerusakan di jalan ini dimulai dari depan kantor Kelurahan Jaka Sampurna sampai depan Metropolitan Mal. Saat cuaca cerah, di kedua jalan ini akan dipenuhi debu yang diterbangkan oleh kendaraan yang lewat. Debu ini berasal dari lapisan aspal yang terkelupas. Akibat debu ini jarak pandang pengendara pun menjadi terganggu, yaitu hanya menjadi sekitar 3 meter.

Motor Berjatuhan

Kondisi jalan yang rusak mengharuskan para pengguna jalan berkonsentrasi dan memperlambat laju kendaraan mereka. Jalan rusak juga mengakibatkan banyak pengendara motor jatuh. " Banyak motor pada jatuh, seringnya kalau malam, soalnya mereka dari arah Slipi kencang, sementara lubang tidak kelihatan. Mereka jatuh juga karena banyak kerikil," kata Agus, tukang Sablon di Jalan Palmerah Utara.

Hal senada juga diungkapkan Sugiharto, pedagang bensin eceran di Jl. Cilincing Raya dan Sarkum, pedagang soto ayam di Jl. KH Noer Ali. " Tiap hari ada aja motor yang jatuh, apalagi kalau hujan. Soalnya lubangnya kan ketutup air jadi ga kelihatan. Kalau orang yang ga biasa lewat sini, pasti jatuh," kata Sugiharto.

Dari beberapa jalan yang rusak, ada dua jalan yang coba diperbaiki yakni Jl. Cilincing Raya dan Jl. KH. Noer Ali. Namun, di Jl. KH. Noer Ali jalanan yang berlubang baru diuruk dengan batu. " Diuruknya baru seminggu lalu, tapi belum diaspal, mungkin nanti bulan April nunggu pemilihan gubernur Jawa Barat dulu," kata Nur Hasan salah satu warga. Sementara itu di jalan lainnya, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. (DIV/KP)