KENDARI, MINGGU - Jajaran Polda Sultra menurunkan 1.200 personel pengamanan dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Senin (18/2) besok.
Kabagbin Operasional Polda Sultra, AKBP Drs Bahri yang ditemui diselesa-sela persiapan pengaman di gedung DPRD Sultra Kendari, Minggu, mengatakan, jumlah pengamanan tersebut tidak termasuk dari polisi pamong praja (Pol PP) yang diturunkan dari masing-masing satuan kerja.
"Pengaman penuh ini, akan diarahkan sekitar 90 persn di luar gedung utama tempat dilakukannya pelantikan dan pengambilan sumpah gubernur terpilih," katanya.
Ia mengatakan, keterlibatan penuh aparat kepolisian dalam pengamanan itu setelah pihaknya menerima surat permintaan resmi dari pimpinan DPRD Sultra dalam rangka pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2008-2013.
"Jadi pengamanan berlapis ini, bentuknya hampir sama saat proses rekapitulasi perolehan hasil suara dan penetepan calon Gubenur dan Wakil Gubernur terpilih di kantor KPUD Sultra tanggal 12-13 Desember 2007 lalu," katanya.
Pemantauan di sekretariat gedung DPRD Sultra, tampak kesibukan para karyawan maupun sejumlah panitia, tim sukses dan anggota DPRD Sultra mempersiapkan segalanya dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada pertama di Sultra itu.
Sementara itu, di gedung utama tempat akan dilaksanakannya pelantikan dan pengambilan sumpah gubernur terpilih H Nur Alam/HM Saleh Lasata (Nusa) itu, oleh jajaran keamanan setempat sudah "mensterilkan," baik dalam gedung maupun di luar gedung.
Hanya beberapa kendaraan roda empat dan dua milik Polda yang diiperkenankan bisa masuk halaman gedung itu, termasuk beberapa panitia khusus yang bisa keluar masuk di gedung itu dengan membawa kartu pengenal (Id card) yang sudah dimiliki.
Salah seorang pejabat esalon IV di sekretariat DPRD Sultra yang membidangi masalah persidangan, Robert Piter, SH mengatakan, seluruh persiapan dan kelengkapan dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra sudah siap.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur baru, H Nur Alam/HM Saleh Lasata (NUSA) yang diusung dari partai PAN dan PBR direncanakan akan dilantik Mendagri Mardiyanto itu memenangkan perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan KPUD Sultra dengan suara sebanyak 421.360 atau 42,78 persen.
Sementara peraih suara terbanyak kedua diperoleh pasangan incumbent, Ali Mazi SH/H Abd Samad (AZIMAD) dari Partai Golkar, PKS dan PKB dengan memperoleh 387.408 suara (39,34 persen).
Menyusul pasangan, Masyhur Masie Abunawas/Ashari (MMA) dari partai PBB, PNBK, Partai Marhaenis dan beberapa partai kecil lainnya memperoleh 91.408 suara (9,18 persen) dan pasangan Mahmud Hamundu/Yusran Silondae (MAHASILA) dengan 90.682 suara (8,67 persen). (ant)