Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukabumi: Berlibur Ke Rumah Nyai Ratu

Kompas.com - 09/02/2008, 14:52 WIB

Palabuhan Ratu menyajikan panorama  Samudera Indonesia yang aduhai. Kebun karet, pasir putih, hutan, dan budaya setempat menjadi paduan yang unik. Ada pula hotel yang menyisakan misteri klasik tentang penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.

Banyak pantai indah bertebaran di pesisir Selatan Jawa. Terentang mulai dari Grajagan di Jawa Timur -- pantai ini menjadi ajang turnamen tahunan selancar internasional--,  Parangtritis dan Baron di Yogya, hingga Pangandaran dan Ujung Kulon di Jawa Barat yang menjadi cagar alam nasional. Terselip di antaranya adalah Palabuhan Ratu yang menjadi salah satu ikon pariwisata Sukabumi.

Terletak sekitar 50 kilometer arah Selatan Kota Sukabumi, atau sekitar 160 kilometer dari Jakarta, Palabuhan Ratu menjadi kawasan wisata keluarga yang hangat dan ideal. Di sepanjang jalan beraspal mulus yang menyusuri tepi pantai sepanjang 6 kilometer itu, berjajar penginapan, rumahmakan, kafe atau sekadar losmen kecil dan warung mie rebus.

Yang menarik dari kawasan ini adalah komposisi alamnya. Ketika tubuh Anda terguncang-guncang akibat banyaknya lobang di sepanjang jalan raya menuju kawasan ini, di kanan kiri Anda terbentang hutan karet dan kebun cengkeh yang rimbun menghijau. Lumayan, karena itu pasti akan sedikit mengobati kepenatan Anda berkendara.

Lalu, ketika jalan terasa menjadi semakin halus dan bersahabat, pemandangan pun segera berganti. Aroma pantai yang kental dan angin yang berhembus lebih kencang menyelusup di antara sawah-sawah yang waktu itu mulai menguning. Padi-padi itu, hanya terletak beberapa puluh meter dari ombak yang saling berkejaran menciptakan buih.

Goa Dan Air Panas

Bagi Anda yang tidak ingin menginap, mungkin musti bergegas untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitar Palabuhan Ratu. Ada banyak tempat menarik yang bisa Anda kunjungi, misalnya saja ke Goa yang disebut dengan Rawa Kalong. Seperti namanya, gua yang terletak sekitar 3 kilometer dari pusat kota kecamatan ini memang menjadi markas metamorfosis Count Dracula. Makanya, kebanyakan orang justru lebih nyaman menikmati goa itu dari luar, sore-sore dalam keremangan senja, ketika ribuan kalong atau kelelawar menutupi langit.

Jika Anda merasa tidak nyaman melihat tikus terbang itu, mungkin pemandian air panas Cisolok adalah alternatif yang paling menarik. Hanya memperpanjang perjalanan Anda ke arah Barat sekitar 3 kilometer lagi, Anda sudah bisa menikmati hangatnya air belerang yang diyakini merupakan obat mujarab untuk rematik dan penyakit kulit lainnya.

Bagi yang menyukai wisata ziarah, Anda pun bisa berkunjung ke banyak situs makam kuno yang banyak tersebar di bukit-bukit yang menjulang memagari Palabuhan Ratu. Sebut saja Gunung Tangkil. Di puncak bukit ini terdapat tanah lapang seluas sekitar 30 meter persegi. Di situ terdapat makam Embah Bapung Alas, Embah Lanang Jagad dan Embah-embah lain yang diyakini oleh penduduk setempat sebagai sesepuh dan penguasa Palabuhan Ratu.

Hotel Samudera

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com