Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jatim, PAN-Demokrat Pilih Soekarwo-Gus Ipul

Kompas.com - 07/02/2008, 13:05 WIB

JAKARTA, KAMIS - DPP PAN bersama DPP Partai Demokrat (PD), sepakat mengusung Soekarwo dan Syaifullah Yusuf sebagai pasangan Jatim 1-2 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2008, Juli mendatang.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir, dalam rapat harian di kantor PAN, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/2) malam.

"Setelah proses penjaringan oleh DPP dan rekomendasi oleh DPW PAN. Lalu, DPP melakukan kewajibannya yakni menyurvei dan mengkomunikasikan dengan partai lain, kami putuskan memilih pasangan calon gubernur Dr Soekarwo-Drs Saifullah Yusuf. Dan kami bersama-sama mengusung pasangan ini dengan Partai Demokrat untuk Pilgub Jatim, bukan untuk Pilpres 2009," ujar Soetrisno yang disambut tawa Soekarwo dan Syaifullah yang duduk di sampingnya, juga pengurus teras dan simpatisa PAN dan Partai Demokrat yang hadir.

Menurut Soetrisno, keputusan itu didasarkan pada suara yang muncul pada Rakerwil PAN yang dihadiri 38 DPD pada 26 Januari lalu. Waktu itu, tiap DPD ditugasi untuk merekomendasikan masing-masing tiga nama calon gubernur dan wakilnya.

Dan, suara mayoritas yang muncul mengerucut pada Soekarwo dan Syaifullah. Dia pun yakin bahwa pasangan ini yang bisa mempercepat akselerasi pembangunan di Jatim.

"Yang lebih tahu permasalahan di Jatim adalah DPW. Kami juga melakukan survei yang disimulasi. Ternyata usulan Jatim sangat sesuai dengan survei. Artinya yang dikehendaki oleh rakyat Jatim yah Pak Karwo dan Gus Ipul," lanjut Soetrisno.

Dari hasil simulasi itu juga, lanjut Soetrisno, diketahui bahwa Pakde Karwo dan Gus Ipul memang pasangan yang benar-benar klop. Menurutnya, kalau Soekarwo dipasangkan dengan orang lain, suaranya itu turun. Jika Gus Ipul dipasangkan dengan calon lain, suara calonnya juga turun. Ternyata kalau keduanya digabungkan, suara naik.

"Beliau ini chemistri-nya pas. Karena itu, sudah tida ada lagi keraguan dari seluruh jajaran partai, khususnya PAN, untuk mensuksesakn pasangan ini. Dari mulai DPP, DPW, DPD, DPC, DPrt dan sampai ke rayon-rayon. Mudah-mudahan pak Karwo dan Gus Ipul bisa diberi amanat oleh rakyat Jatim untuk memimpin periode lima tahun ke depan," lanjut pengusaha perudangan dan properti ini.

Sementara ini, baru PAN dan Partai Demokrat, yang menjadi pendukung Soekarwo dan Gus Ipul. Namun, Soetrisno yakin, partai-partai lainnya akan segera bergabung untuk memperkuat pasangan ini. "Saya yakin, jika partai lain berpikir jernih, insya allah akan kembali ke jalan yang benar bersama-sama dengan PAN dan Partai Demokrat, bersama pasangan pak Karwo dan Gus Ipul. Tapi itu bukan kewenangan saya dan pastinya perlu waktu untuk partai lain. Mudah- mudahan," lanjut SB, inisial Soetrisno.

Bagi Gus Ipul, keputusan itu berarti mengharuskannya bersaing dengan figur dari Nahdlatul Ulama (NU) yakni Ali Maschan Moesa yang maju bersama calon dari Partai Golkar, Soenarjo. Menanggapi itu, Gus Ipul mengatakan bahwa tidak ada masalah jika dirinya harus berebut suara publik dengan sesama tokoh Nahdliyin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com