JAKARTA,MINGGU - Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menilai, pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, PT Pertamina menjadi pusat atau ladang praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) terbesar.
Peneliti LP3ES Pri Agung Rakhmanto di Jakarta, Minggu mengatakan, pada masa Soeharto, Pertamina menjadi bagian inti dari sistem ekonomi dan politik yang menunjang kekuasaan Orde Baru. "Pertamina sangat dikontrol dan dikuasai rezim, sehingga menjadi pusat atau ladang KKN terbesar," katanya.
Diakui Pri, tidak pernah terjadinya kelangkaan BBM memang merupakan salah satu sisi positif yang terjadi saat kepemimpinan Soeharto. Sebab, lanjutnya, saat itu harga BBM memang selalu dijaga murah demi kepentingan politis yakni stabilitas rezim.
Pri juga mengatakan, sebenarnya dalam hal KKN dan kinerja teknis, masa Soeharto dan sekarang tidaklah terlalu berbeda. "Hanya bedanya, dulu semua orang takut dengan Pak Harto sehingga dijaga agar jangan sampai ada kelangkaan BBM," ujarnya.
Mantan Presiden Soeharto meninggal dunia pada pukul 13.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta akibat kegagalan multi organ yang dialaminya sejak menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 4 Januari lalu.(ANT)