Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elfas Singer, Menang Tapi Tak Disayang

Kompas.com - 24/01/2008, 14:03 WIB

Elfa's Singer yang kini terdiri dari Agus Wisman, Jana Julio, Lita Zen, dan Uci Nurul sedang menggarap album baru. Jika album ini rampung nanti, maka itu adalah album ke delapan. Terakhir mereka mengeluarkan album pada tahun 1999. "Ini kalau kita bicara Elfas Singer bentukan tahun 1986 lho," ujar Agus Wisman kepada Kompas.com pada Senin siang (21/1).

Maklumlah, kelompok vokal Elfas Singer sudah mulai berdiri jauh sebelum Agus Wisman cs bergabung dengan kelompok vokal bentukan musisi Elfa Secioria ini. "Waktu itu kami terdiri dari Agus Wisman, Yana Yulio, Lita Zen, dan Ferina, Irianti Erningpraja, Toni Sianipar, Via Andiesta (istri komedian Izur),

"Waktu itu kita dibutuhkan untuk backing vokal lagu yang dinyanyikan oleh Harvey Malaihollo yang berjudul "Seandainya Selalu Cinta" ciptaan Elfa Secioria dan Wieke Gur," ungkap Agus Wisman.

Mestinya, pada usia yang lebih dari 20 tahun, Elfas Singer sudah memiliki belasan album. Tapi, lantaran  kerap mengikuti acara-acara off-air, mereka tidak terlalu produktif membuat album.

Tahun 1987 kelompok ini mulai dikenal publik. Kala itu mereka ikut menyanyikan lagu pemenang festival lomba cipta lagu pop nasional berjudul "Pesta" ciptaan Hentriesa & Wieke Gur. Karena kemenangan ini, mereka pun dikirim ke Malaysia. Pada tahun yang sama, mereka pun membuat album pertama bertajuk "Lagu Pilihan '87". Tahun 1988 masih sempat membuat album, tapi setelah itu, acara-acara berskala nasional dan internasional lebih kerap mereka ikuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com