Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Badak Menyusui Terekam di TN Ujung Kulon

Kompas.com - 21/01/2008, 18:47 WIB

JAKARTA, SENIN - Foto seekor anak badak yang sedang menyusui induknya berhasil terekam kamera intai yang dipasang di dalam hutan Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaan anak badak menunjukkan badak badak masih berkembang biak di alam.

"Foto dibuat sejak Desember lalu tapi baru diproses sekarang," ujar Adhi Rahmat Hariyadi, Site Manger, WWF-Indonesia Ujung Kulon Project saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/1) sore. Ini merupakan rekaman pertama dari kamera intai yang dirilis tahun ini. 

Foto diambil salah satu dari delapan kamera intai yang dipasang WWF beserta mitranya. Kamera yang dipasang WWF beserta mitranya pada November 2007 lalu itu merekam bayi badak yang sedang menyusu pada induknya dari arah belakang. Bayi badak tersebut diperkirakan berumur antara 4-6 bulan.

Sebelum foto berhasil dibuat, keberadaan bayi badak tersebut sudah teridentifikasi tim survey. Jejak tapak bayi badak berukuran 15/16 centimeter ditemukan di sekitar daerah aliran sungai Citadahan pada 30 Oktober 2007.

"Tidak mudah menemukan jejak tapak bayi badak karena seringkali jejaknya yang kecil tertutup jejak kaki induknya. Jejak bayi dan induk selalu berdekatan," ujar Adhy. Menemui badak secara langsung tergolong sulit karena ia termasuk hewan soliter sehingga populasi badak lebih banyak dipantau melalui jejaknya.

Temuan foto anak badak merupakan kabar gembira karena menunjukkan adanya kelahiran baru di TN Ujung Kulon. Sebab, Taman nasional tersebut merupakan satu-satunya habitat yang paling memadai bagi satwa bercula satu tersebut, dimana saat ini populasinya diperkirakan berjumlah sekitar 50 ekor.

Diantara lima spesies badak yang ada di dunia, Badak Jawa merupakan spesies yang paling langka dan dikategorikan sebagai critically endangered atau sangat terancam dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Red List of Threatened Species).(WWF/WAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com