Hal itu ditegaskannya saat membuka pidato politiknya dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDI-P di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
"Saya dengar, saya dengar loh, kok ada yang bilang 'Bung Karno itu milik rakyat loh, bukan milik sementara' enggak tahu ya, sementaranya panjang enggak. Lho saya bilang, 'Loh iya lah milik rakyat Indonesia seluruhnya, dari bayi juga miliknya Bung Karno, siapa yang bilang bukan?” kata Megawati.
Presiden ke-5 RI ini lantas menyebut bahwa Bung Karno telah merumuskan Pancasila dengan dasar falsafah kehidupan bangsa.
Oleh sebab itu, Megawati mengatakan, Pancasila merupakan ideologi yang menyatukan bangsa dan dalam membangun persaudaraan dunia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia. Tetapi, juga dianggap milik seluruh warga bangsa di dunia.
"Terkait dengan Bung Karno, apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia, tapi milik warga bangsa juga," kata Hasto ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat pada 13 Mei 2024.
Hasto menyebut, Bung Karno milik warga bangsa dunia karena memiliki cita-cita merombak sistem internasional yang dinilai anarkis.
Kemudian, mengedepankan sistem internasional yang setara antar warga bangsa dengan menentang berbagai bentuk penindasan dalam seluruh aspek kehidupan serta mengedepankan kemanusiaan.
Prabowo membantah klaim partai tersebut. Menurut dia, Soekarno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara bimtek dan rakornas pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada 9 Mei 2024.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/24/16373061/megawati-bung-karno-milik-rakyat-indonesia-siapa-yang-bilang-bukan