Salin Artikel

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia melakukan koordinasi dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) terkait transparansi informasi publik.

Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung, Reda Manthovani berharap ke depannya instansi Korps Adhyaksa bisa menjadi semakin transparan.

"Ini kan dalam rangka kerja sama dengan Komisi Informasi Pusat, agar Kejaksaan bisa lebih mengedepankan transparansi," kata Reda di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).

"Informasi publik yang bisa di-share, share apa yang dikerjakan selama ini agar dapat diinformasikan kepada publik yang memang itu haknya publik," imbuh dia,

Reda mengatakan, berdasarkan penelusuran KIP, banyak hal yang sudah dikerjakan Kejagung namun tidak banyak terekspos ke publik.

Salah satu contohnya soal pelaksanaan keadilan restoratif atau restorative justice (RJ) yang banyak diadakan namun masih minim diungkap ke publik.

"Beliau (Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro) melihat 'oh ini mesti diangkat 'bahwa selama ini tersembunyi soal satu tadi RJ kan, RJ itu bentuk restorative justice pemenuhan keadilan kepada kondisi semula sehingga tidak ada pemidanaan," ucap Reda.

Oleh karena itu, Reda berharap dukungan KIP ini bisa lebih terbuka daalam memberikan informasi publik.

Kejagung juga membutuhkan kerja sama dengan KIP dalam hal menyortir informasi yang bisa dibuka ke publik.

"Makanya itu perlunya kerja sama dengan KIP, karena KIP sudah punya SOP-nya, punya pendomannya, 'oh ini yang memang bisa di publik', 'oh ini yang nggak perlu', gitu. Kan ada karena kan seperti Pak Ketua tadi bilang, nggak semuanya juga bisa dibuka, ya kan," ujar dia.

Selain itu, Reda juga menekankan pentingnya keterbukaan dan akses informasi terhadap para kaum difabel.

Sementara itu, Ketua KIP Donny Yoesgiantoro menjelaskan pihaknya selama ini menggunakan Self Assessment Questionnaire (SEQ) untuk menilai transparansi dan keterbukaan suatu badan publik.

Menurut dia, banyak lembaga/kementerian yang masih belum informatif ke publik, termasuk Kejagung.

Namun, Donny menyebut, memang ada pengecualian sehingga tidak semua lembaga harus informatif atau terbuka, contohnya Badan Intelijen Negara (BIN).

"Tapi saya kami 2022-2026, saya sudah ke BIN, saya sudah ke Badan Intelijen Negara, mereka selamanya tidak akan informatif kalau dengan kriteria-kriteria yang ada," ujar dia.

Meski begitu, Donny meyakini ke depannya Kejagung bisa menjadi lebih transparan dan terbuka. Ia mengatakan, KIP juga akan melakukan bimbingan teknis dengan Kejagung.

"Kan bimbingan teknis bisa dilakukan kepada badan publik dan kami harapkan saya boleh dong saya mengatakan pada era saya kelembaga-kelembaga yang pertahanan dan keamanan itu harus informatif, karena mereka penting untuk informatif. Caranya dengan apa? Caranya dengan berproses," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/05/22/15243671/kejagung-koordinasi-dengan-kip-soal-transparansi-informasi-publik

Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke