Menurutnya, Gibran tak perlu membangun komunikasi bergaya gimik seperti itu kepada Megawati.
Sebab, kata dia, Megawati dapat dipastikan tidak akan merespons gaya komunikasi seperti itu.
"Ya kalau ada yang bilang ingin konsultasi dengan Ibu Megawati, konsultasi terkait kabinet, menurut saya itu cuma gimik-gimik saja, dan itu enggak perlu lah dan Ibu Megawati pasti enggak menanggapi gaya komunikasi gimik-gimik seperti itu," tegas Masinton, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (4/5/2024).
Masinton juga menilai, gaya komunikasi yang dibangun Gibran tersebut tak mencerminkan ketulusan dan kejujuran. Sebab, komunikasi Gibran tersebut hanya sekadar gimik.
"Karena itu bukan gaya komunikasi yang tulus, jujur, itu cuma gimik-gimik yang enggak punya makna, dan enggak punya arti tentunya," ungkap dia.
"Pasti kalau kita sendiri tidak lah, masa komunikasi dengan Ibu Megawati cuma mau dijadiin gimik gitu lho, ya enggak lah, bukan levelnya begitu," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Gibran mengaku ingin berkonsultasi dengan Megawati untuk mendapat masukkan perihal penyusunan kabinet pada pemerintahan berikutnya.
Selain Megawati, Gibran juga mengaku akan berkonsultasi dengan sejumlah ketua umum partai lainnya termasuk para tokoh nasional.
"Ya nanti ya, senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua semuanya mintain (diminta) masukkan, tidak terkecuali beliau (Megawati)," ujar Gibran, dikutip dari Kompas TV, Sabtu.
Kendati demikian, Gibran menyebut sejauh ini belum ada komunikasi dengan Megawati perihal pertemuan tersebut.
"Belum," singkat Gibran.
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/04/20003201/gibran-ingin-konsultasi-ke-megawati-soal-susunan-kabinet-masinton-cuma-gimik