Salin Artikel

Bamsoet Ungkap 4 Nama Potensial Calon Ketum Golkar di Munas 2024, Tak Ada Nama Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkapkan empat nama yang potensial maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akhir tahun ini untuk memperebutkan kursi Ketua Umum.

Bamsoet mengakui namanya pun turut masuk di antara empat orang yang dimaksud. 

Selain Bamsoet, tiga sosok lainnya merupakan kader Golkar yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi.

Mereka yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (petahana), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Ada Pak Airlangga (Airlangga Hartarto), kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya hahaha," kata Bamsoet seraya tertawa, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Bamsoet mengatakan, empat nama itu yang muncul di permukaan internal Partai Golkar untuk maju dalam pemilihan ketua umum akhir tahun nanti.

Ditanya bagaimana kesiapannya menghadapi Munas Partai Golkar, Bamsoet tidak menjawabnya.

Ia justru memilih fokus menunggu penyelenggaraan Pemilu 2024 selesai hingga presiden dan wakil presiden terpilih dilantik Oktober mendatang.

"Ya kita banyak berdoa agar hasil pemilu ini sesuai dengan harapan kita semua, presiden dilantik dengan baik, suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," ujar Ketua MPR ini.

Lebih jauh, Bamsoet ditanya tentang kemungkinan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar sebagaimana digadang-gadang akhir-akhir ini.

Namun Bamsoet enggan menjawab dan memilih hal itu ditanyakan saja kepada Presiden Jokowi.

Hanya saja, dirinya menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka apabila Jokowi bergabung sebagai kader.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," tegasnya.

Terakhir, Bamsoet menyatakan bahwa penyelenggaraan Munas sudah diinformasikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar dari tingkat bawah hingga atas di seluruh Nusantara.

"Sudah menjadi keputusan bahwa tahun ini kita Munas," ucapnya.

Sebelumnya, beredar kabar angin yang berembus bahwa Jokowi ingin merebut Partai Golkar sebelum lengser dari Presiden RI.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham menilai hingga kini belum ada pembicaraan peluang Jokowi jadi Ketua Umum Partai Golkar di internal partai berlambang pohon beringin.

Hanya saja ia menjelaskan tentang Munas sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di Partai Golkar.

Munas disebut bisa menentukan siapa Ketum Golkar selanjutnya.

"Ini semua bisa dibicarakan. Pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan masalah ketua umum, AD/ART saja bisa diubah. Artinya tertinggi betul itu (Munas), bagaimana Golkar ke depan, nasibnya ada di Munas sebagai lembaga tertinggi tertentu," kata Idrus ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/08/16433231/bamsoet-ungkap-4-nama-potensial-calon-ketum-golkar-di-munas-2024-tak-ada

Terkini Lainnya

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Sebuah 'Drone' Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Sebuah "Drone" Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Nasional
Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Nasional
Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Nasional
Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Nasional
Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Nasional
Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan 'Duet' di Pilkada DKJ

Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan "Duet" di Pilkada DKJ

Nasional
Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Nasional
Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Nasional
Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Nasional
Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Nasional
Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Nasional
Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Nasional
RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke