Salin Artikel

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360.000 Barrel Per Hari

KOMPAS.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sedang melaksanakan proyek Turn Arround (TA) Revamp atau perawatan kilang berkala untuk menaikkan kapasitas produksi. 

Pada perawatan kali ini, KPI akan melakukan integrasi proses operasi unit kilang yang sudah ada dengan unit kilang baru yang merupakan bagian dari program pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. 

Integrasi unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah bagi kilang di Balikpapan karena kapasitas produksi yang sebelumnya mencapai 260.000 barrel per hari akan meningkat menjadi 360.000 barrel per hari.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan, sampai saat ini, proyek TA Revamp yang diperkirakan berlangsung selama 58 hari itu berhasil memenuhi target pengerjaan. 

“Saya secara khusus mengucapkan terima kasih, progres pelaksanaan TA Revamp ini sesuai dengan target. Kami upayakan maksimal agar selesai sesuai target,” ungkapnya dalam sambutannya pada kegiatan Grand Toolbox Meeting di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (7/3/2024)

Bayu mengatakan, progres pelaksanaan TA Revamp Kilang Pertamina Unit Balikpapan sampai saat ini telah mencapai sekitar 50 persen. 

Selain itu, terdapat 51 lingkup pekerjaan atau titik sambungan yang dilakukan bersama antara PT KPI Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Pada Grand Toolbox Meeting itu, Bayu juga mengingatkan para pekerja untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan. 

“Lalu, bersyukur alhamdulillah semuanya aman. Tetap utamakan safety, berangkat dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap, bekerja dengan prosedur yang tepat, menggunakan alat yang sudah diinspeksi. Lakukan pengawasan bersama,” katanya dalam siaran pers, Jumat (8/3/2024). 

Dia juga mengimbau para pekerja untuk peduli dengan yang lain karena rekan satu tim adalah keluarga sehingga harus saling menjaga keselamatan satu sama lain.

Grand ToolBox Meeting itu sendiri dihadiri oleh deretan manajemen, pekerja PT KPI Unit Balikpapan, Pekerja Bantuan Antar Unit, serta mitra kerja pelaksana TA Revamp.

Salah satu peserta Grand Toolbox Meeting dari PT Panca Putra Mulia, Hari Purwanto memberikan sharing risiko yang dihadapi saat bekerja dan cara mengantisipasinya. 

“Saya bekerja di high-strength concrete (HSC) kolom C120. Untuk bahaya bekerja di ketinggian, mitigasinya mengenakan full body harness,” katanya. 

Untuk mengantisipasi benda jatuh, kata dia, pihaknya mengamankan dengan tidak meletakkan barang di pinggir atau diamankan dengan mengikat atau memasukkan ke dalam karung. 

“Kemudian, untuk mitigasi ruang terbatas kekurangan oksigen, kami dapat mengenakan masker oksigen dan lakukan gas tes terlebih dahulu,” jelas Hari.

Sebagai informasi, toolbox meeting adalah salah satu kegiatan dalam upaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang rutin dan terencana sebelum dimulainya pekerjaan. 

Grand Toolbox Meeting yang dilakukan dalam skala besar dilaksanakan sebagai media koordinasi untuk menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan tentang K3 kepada pekerja.

Beberapa informasi itu, di antaranya informasi pejelasan prosedur, isu seputar K3 (kecelakaan kerja, temuan ketidaksesuaian), pelatihan singkat kepada pekerja, dan lainnya.

Manager Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar berharap, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proyek tersebut berlangsung. 

“Rekan-rekan sudah bisa identifikasi sendiri. Sebelum memulai pekerjaan, pastikan identifikasi bahayanya apa. Kedua, tentukan mitigasinya, kemudian upayakan semua risiko dapat terkendali. Doa kami bersama semua lancar dan selamat,” jelas Binsar.

Sementatra itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, proses transisi dari kilang eksisting ke kilang baru merupakan proses yang rumit.

Oleh karenanya, diperlukan kehati-hatian, termasuk proses perawatan untuk menunjang pengembangan RDMP Balikpapan untuk meningkatkan kapasitas kilang. 

"Kami harapkan prosesnya lancar sehingga nanti bisa selesai sesuai target dan kilang Balikpapan akan menjadi kilang pengolahan terbesar yang dimiliki Indonesia dengan kapasitas 360.000 barel per hari," ucap Fadjar.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/08/14405461/kilang-pertamina-unit-balikpapan-siap-tingkatkan-kapasitas-produksi-jadi

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke