Salin Artikel

Komandan TKN Prabowo Harap Banyak Anak Muda Ditunjuk Jadi Menteri, Dubes, atau Komisaris BUMN

Sebab, kata Arief, Prabowo saja bisa memilih anak muda, yakni Gibran di posisi setinggi wakil presiden (wapres).

"Tentu di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, ketika menggandeng Mas Gibran (yang merupakan anak muda), komposisi Wapres-nya saja sudah 50 persen-50 persen dengan Presiden kan," ujar Arief usai nobar film di Kuningan City, Jakarta Selatan, Minggu (25/2/2024) malam.

"Mudah-mudahan kabinetnya, kemudian struktur yang lain, ada lembaga, dubes juga mungkin, mungkin juga mudah-mudahan nanti misalnya direktur dan komisaris BUMN juga bisa berpihak kepada lebih besar lagi kepada anak-anak muda," tutur dia.

Menurut Arief, ini bukan kali pertama Prabowo berpihak kepada anak muda.

Dia menyebut, orang-orang di sekitar Prabowo hampir semuanya merupakan anak muda.

"Dan ketika memilih Mas Gibran sebagai wakil presiden, pertama, itu tidak asing bagi kami. Sehingga kami mendukung. Yang kedua, harapannya semakin tinggi lah. Karena wapres-nya saja muda ya. Gimana dengan komposisi yang lain," kata Arief.

Lalu, Arief mengungkit Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat berpihak dengan anak muda.

"Tentu saja untuk urusan anak muda di pemerintahan ini kita Bernhard porsinya itu 50 persen-50 persen. Jadi kita berharap tentu saja lebih besar porsinya karena tadi, kata Mas Gibran itu masalah zaman now harus didekati dengan solusi zaman now," kata dia.

"Solusi zaman now mungkin bisa dipikirkan oleh mereka yang berusia muda. Sehingga mereka memahami apa yang menjadi kebutuhan, apa yang menjadi perkembangan zaman, apa yang menjadi dinamika sehingga kalau ditanya sih mudah-mudahan 50:50," ujar Arief.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/26/05583901/komandan-tkn-prabowo-harap-banyak-anak-muda-ditunjuk-jadi-menteri-dubes-atau

Terkini Lainnya

Nasdem Sebut Ide Bamsoet Kembalikan Pilpres ke MPR Sebuah Kemunduran

Nasdem Sebut Ide Bamsoet Kembalikan Pilpres ke MPR Sebuah Kemunduran

Nasional
Basuki Sebut Proyek IKN Akan Dipercepat Tanpa Perubahan

Basuki Sebut Proyek IKN Akan Dipercepat Tanpa Perubahan

Nasional
Direkomendasikan Nasdem Jajaki Pilkada Jabar, Ilham Habibie: Perubahan Datang Mendadak

Direkomendasikan Nasdem Jajaki Pilkada Jabar, Ilham Habibie: Perubahan Datang Mendadak

Nasional
PDI-P Selesai Persiapkan Pilkada di 5 Provinsi, Jakarta Masih Dinamis

PDI-P Selesai Persiapkan Pilkada di 5 Provinsi, Jakarta Masih Dinamis

Nasional
Tanggapi “All Eyes on Papua”, Wapres Minta Pemda Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Tanggapi “All Eyes on Papua”, Wapres Minta Pemda Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Nasional
Korban Optimistis DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Asusila dan Salah Gunakan Jabatan

Korban Optimistis DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Asusila dan Salah Gunakan Jabatan

Nasional
Mahfud Sebut Friksi Antara Penegak Hukum Belum Hilang Berkaca dari Kasus Penguntitan Jampidsus

Mahfud Sebut Friksi Antara Penegak Hukum Belum Hilang Berkaca dari Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan 'Apostolik' September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan "Apostolik" September 2024

Nasional
Soal Tapera, Menteri Basuki: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa?

Soal Tapera, Menteri Basuki: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa?

Nasional
Soal Ormas Dapat Jatah Tambang, PDI-P: Harusnya Dikuasai Negara

Soal Ormas Dapat Jatah Tambang, PDI-P: Harusnya Dikuasai Negara

Nasional
Din Syamsuddin Sebut Konsesi Tambang untuk NU-Muhammadiyah Jebakan

Din Syamsuddin Sebut Konsesi Tambang untuk NU-Muhammadiyah Jebakan

Nasional
Tertawa Ditanya Peluang Usung Kaesang di Pilkada Jakarta, Hasto: Dipertimbangkan Pak Jokowi Maksudnya?

Tertawa Ditanya Peluang Usung Kaesang di Pilkada Jakarta, Hasto: Dipertimbangkan Pak Jokowi Maksudnya?

Nasional
PDI-P Bakal Dorong Revisi UU KPK karena KKN Semakin Merajalela

PDI-P Bakal Dorong Revisi UU KPK karena KKN Semakin Merajalela

Nasional
Soal Peluang Anies dan PDI-P Bersatu, Nasdem: Tak Jarang Barisan Sakit Hati Bertemu

Soal Peluang Anies dan PDI-P Bersatu, Nasdem: Tak Jarang Barisan Sakit Hati Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke