Salin Artikel

Budiman Sudjatmiko: Kemenangan Sekali Putaran di Hitung Cepat adalah Hadiah Pemilih Muda kepada Prabowo-Gibran

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa perolehan suara sementara pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dalam hitung cepat atau quick count merupakan hadiah dari pemilih muda.

“Saya menduga kemenangan satu putaran ini (perolehan suara quick count) adalah hadiah dari pemilih muda yang memang menjadi mayoritas pemilih hari ini kepada pasangan Prabowo-Gibran. Indikasinya terlihat dari partisipasi pemilih muda, terutama generasi milenial dan generasi Z atau (gen Z),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Budiman menjelaskan bahwa dukungan pemuda terhadap Prabowo-Gibran sejalan dengan karakter generasi milenial dan gen Z yang cenderung menghargai perdamaian.

Menurutnya, pemilih muda melihat kriteria tersebut ada pada Prabowo-Gibran, yang terbuka untuk merangkul siapa saja yang menginginkan kemajuan Indonesia.

“Mereka bersimpati (tertarik) kepada paslon 02 (dengan) kampanye yang merangkul, menawarkan persahabatan, dan tidak suka pada hubungan yang beracun. Istilah gen z itu toxic relationship,” jelas Budiman. 

Adapun "toxic relationship" yang dimaksud mengacu pada ujaran kebencian dari berbagai pihak.

Budiman menyatakan bahwa kalimat bernada negatif tidak sejalan dengan isu kesehatan mental yang menjadi perhatian besar para anak muda. Dari konteks ini, pemilih muda merasa ada kesamaan nasib dengan Prabowo-Gibran, yang tidak suka menyerang dan tidak mengganggu secara mental.

“(Sikap tersebut) adalah bentuk simpati dan empati dari gen z yang tidak ingin terlibat dalam situasi rumit atau toxic relationship, serta tidak ingin kesehatan mental mereka terganggu," ucap Budiman. 

Lebih lanjut, Budiman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya pemilih muda, yang mempercayakan suaranya kepada paslon usungan Koalisi Indonesia Maju.

Ia memastikan dukungan tersebut akan membuat tekad Prabowo-Gibran lebih kuat untuk memakmurkan negara.

"Terima kasih kepada rakyat Indonesia (sudah) memberikan kejutan yang melampaui bayangan kami, (sebagai) hadiah yang mengejutkan dari masyarakat indonesia. (Hal) ini tentu akan semakin memantapkan tekad Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ucap Budiman.

Gen Z punya pengaruh besar

Sebelumnya, Budiman menyatakan bahwa generasi muda, terutama gen Z memiliki pengaruh besar terhadap perolehan suara dalam pemilihan umum, seperti yang terlihat dari hasil quick count.

Berdasarkan rekap data quick count yang dikumpulkan oleh tim TKN Prabowo-Gibran, perolehan sementara menempatkan pasangan nomor urut 2 di posisi tertinggi, mencapai 59,99 persen.

Budiman mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menyangka dukungan untuk Prabowo-Gibran begitu melimpah, hampir mencapai 60 persen.

"Berlimpahnya suara untuk pasangan calon nomor urut 2 melebihi ekspektasi kami. Berbagai lembaga survei menunjukkan angka 58-59 persen, sementara perkiraan kami (awalnya) hanya sekitar 55 persen," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/15/15500351/budiman-sudjatmiko-kemenangan-sekali-putaran-di-hitung-cepat-adalah-hadiah

Terkini Lainnya

Pengamat Pesimis Investor Mau Ikut Bangun Infrastruktur IKN

Pengamat Pesimis Investor Mau Ikut Bangun Infrastruktur IKN

Nasional
Wamenkes: 2.316 Rumah Sakit Sudah Siap Terapkan KRIS

Wamenkes: 2.316 Rumah Sakit Sudah Siap Terapkan KRIS

Nasional
Siap Pindah ke IKN, Mendagri Tito: Saya Pengalaman di Tempat Sulit, Enggak Ada Mal dan Restoran Layak

Siap Pindah ke IKN, Mendagri Tito: Saya Pengalaman di Tempat Sulit, Enggak Ada Mal dan Restoran Layak

Nasional
Marah hingga Tunjuk Nadiem, Anggota Komisi X Minta KPK Periksa Anggaran Kemendikbud

Marah hingga Tunjuk Nadiem, Anggota Komisi X Minta KPK Periksa Anggaran Kemendikbud

Nasional
Alasan 2 Bos IKN Mundur Dianggap Belum Klir, Pemerintah Diharap Jujur

Alasan 2 Bos IKN Mundur Dianggap Belum Klir, Pemerintah Diharap Jujur

Nasional
KPK Sita 91 Kendaraan Mewah Eks Bupati Kutai Kartanegara, Ada BMW, McLaren, sampai Lamborghini

KPK Sita 91 Kendaraan Mewah Eks Bupati Kutai Kartanegara, Ada BMW, McLaren, sampai Lamborghini

Nasional
Bos IKN Diduga Diminta Berhenti Terkait Investor, Bukan Inisiatif Mundur

Bos IKN Diduga Diminta Berhenti Terkait Investor, Bukan Inisiatif Mundur

Nasional
Wapres Yakin Ekonomi Syariah Tumbuh di Papua Barat Daya

Wapres Yakin Ekonomi Syariah Tumbuh di Papua Barat Daya

Nasional
Prabowo Temui Jokowi di Istana, Lapor Soal Kunjungan Luar Negeri

Prabowo Temui Jokowi di Istana, Lapor Soal Kunjungan Luar Negeri

Nasional
Pileg 2029, KPU Wajib Diskualifikasi Parpol yang Gagal Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan

Pileg 2029, KPU Wajib Diskualifikasi Parpol yang Gagal Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan

Nasional
Singgung Pemanggilan Hasto, Ribka: Ini Wajah Partai Lho, Masak Diam?

Singgung Pemanggilan Hasto, Ribka: Ini Wajah Partai Lho, Masak Diam?

Nasional
Sidang Lanjutan Dugaan Asusila, Ketua KPU dan Korban Kembali Satu Forum

Sidang Lanjutan Dugaan Asusila, Ketua KPU dan Korban Kembali Satu Forum

Nasional
Komisi I DPR Rapat soal Palestina, Prabowo Tak Hadir karena Ada Agenda dengan Jokowi

Komisi I DPR Rapat soal Palestina, Prabowo Tak Hadir karena Ada Agenda dengan Jokowi

Nasional
MK Anggap KPU Sengaja Abaikan Putusan MA soal Kuota 30 Persen Caleg Perempuan

MK Anggap KPU Sengaja Abaikan Putusan MA soal Kuota 30 Persen Caleg Perempuan

Nasional
Politisi PDI-P: Kebebasan Sudah Tidak Ada kalau RUU Polri Disahkan

Politisi PDI-P: Kebebasan Sudah Tidak Ada kalau RUU Polri Disahkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke