Yohan mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di mayoritas provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Barat (61,12 persen), Jawa Tengah (52,9 persen), Jawa Timur (65,47 persen).
"Misalnya, Jawa Barat ini Prabowo-Gibran 61,12 persen, sementara kalau kita lihat di Jawa Tengah diungguli juga 52,9 persen, sementara di Jawa Timur pasangan Prabowo-Gibran mampu menandingi 65,47 persen," kata Yohan dalam program Gaspol di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Yohan mengatakan, Prabowo-Gibran juga unggul di Sumatera bagian Selatan dengan perolehan suara 70,75 persen. Kemudian di Kalimantan (55,87 persen), Sulawesi (66,52 persen), dan Papua (80,83 persen).
"Dan terakhir dari Nusa Tenggara ini 54,5 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Yohan mengatakan, meski saat ini data yang masuk belum mencapai 100 persen, secara umum Prabowo-Gibran menguasai suara di wilayah Jawa, Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Berdasarkan hal tersebut, kata dia, Litbang Kompas cukup berani menyatakan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran saja.
"Kenapa Litbang Kompas cukup berani (pilpres satu putaran) karena meskipun 75 persen angka ini sudah ajeg," ucap dia.
Sebagai informasi, Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 59,07 persen dalam hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024).
Kesimpulan itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 16.40 WIB.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,71 persen suara.
Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,22 persen suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 70,90 persen dari total 2.000 TPS sampel.
Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.
Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.
Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/14/19272741/peneliti-litbang-kompas-data-quick-count-yang-masuk-75-persen-prabowo-gibran