Salin Artikel

Gibran Mendengar, UMKM Cirebon Curhat soal Perizinan

KOMPAS.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali melanjutkan kampanye. Lewat program Gibran Mendengar, ia menyerap aspirasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (6/7/2024).

Ratusan pelaku UMKM berkumpul di kawasan pusat batik Trusmi, Kabupaten Cirebon. Mereka terdiri dari perajin tas, pembuat makanan ringan, dan makanan khas Cirebon seperti tapai ketan.

Gani Maulana, pemilik UMKM kerupuk kulit ikan patin, meminta Gibran memerhatikan kemajuan UMKM jika nanti ia terpilih menjadi wakil presiden.

Ia juga berharap dapat terus berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam memajukan UMKM.

“Bantu kami untuk perizinan. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih mudah. Bantu kami memasarkan produk,” ujar Gani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Gibran pun bertanya kepada Gani terkait kendala yang dihadapi selama ini. Menurut Gani, ia kesulitan peralatan karena UMKM yang digeluti masih berskala rumahan.

“Karena kami masih berskala rumahan semua masih manual. Produk kami dijemur. Kami butuh alat seperti oven,” kata Gani.

Gibran mengatakan, ia akan berusaha mengatasi permasalahan tersebut.

“Ini (keripik kulit ikan) produknya bagus. Kemasannya juga bagus,” ujar Gibran sambil memegang produk keripik kulit ikan patin.

Pada kesempatan sama, pelaku UMKM bernama Intan berbicara soal pengurusan izin.

Menurut Gibran, pemerintah berinovasi pengurusan izin online agar lebih mudah dan tidak ada pungutan liar (pungli).

“Ini soal kepercayaan. Ke depan memang yang namanya perizinan harus serba-online. OSS sangat mengurangi pungutan liar. Jadi ada digitalisasi. Kalau orang ketemu orang nanti ada pungutan liar,” ujar Gibran.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/06/20255901/gibran-mendengar-umkm-cirebon-curhat-soal-perizinan

Terkini Lainnya

Respons Bamsoet, Fahri Hamzah Sebut Pembenahan Sistem Politik Tak Bisa Tambal Sulam

Respons Bamsoet, Fahri Hamzah Sebut Pembenahan Sistem Politik Tak Bisa Tambal Sulam

Nasional
Indonesia Dikalahkan Irak, Erick Thohir: Masih Ada Peluang

Indonesia Dikalahkan Irak, Erick Thohir: Masih Ada Peluang

Nasional
Wakil Ketua KPK Setuju UU KPK Direvisi Total

Wakil Ketua KPK Setuju UU KPK Direvisi Total

Nasional
Singgung Friksi Polri-Kejaksaan, Mahfud Beberkan Kasus Djoko Tjandra dan Nurhayati

Singgung Friksi Polri-Kejaksaan, Mahfud Beberkan Kasus Djoko Tjandra dan Nurhayati

Nasional
Nasdem Sebut Ide Bamsoet Kembalikan Pilpres ke MPR Sebuah Kemunduran

Nasdem Sebut Ide Bamsoet Kembalikan Pilpres ke MPR Sebuah Kemunduran

Nasional
Basuki Sebut Proyek IKN Akan Dipercepat Tanpa Perubahan

Basuki Sebut Proyek IKN Akan Dipercepat Tanpa Perubahan

Nasional
Direkomendasikan Nasdem Jajaki Pilkada Jabar, Ilham Habibie: Perubahan Datang Mendadak

Direkomendasikan Nasdem Jajaki Pilkada Jabar, Ilham Habibie: Perubahan Datang Mendadak

Nasional
PDI-P Selesai Persiapkan Pilkada di 5 Provinsi, Jakarta Masih Dinamis

PDI-P Selesai Persiapkan Pilkada di 5 Provinsi, Jakarta Masih Dinamis

Nasional
Tanggapi “All Eyes on Papua”, Wapres Minta Pemda Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Tanggapi “All Eyes on Papua”, Wapres Minta Pemda Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Nasional
Korban Optimistis DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Asusila dan Salah Gunakan Jabatan

Korban Optimistis DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Asusila dan Salah Gunakan Jabatan

Nasional
Mahfud Sebut Friksi Antara Penegak Hukum Belum Hilang Berkaca dari Kasus Penguntitan Jampidsus

Mahfud Sebut Friksi Antara Penegak Hukum Belum Hilang Berkaca dari Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan 'Apostolik' September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan "Apostolik" September 2024

Nasional
Soal Tapera, Menteri Basuki: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa?

Soal Tapera, Menteri Basuki: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa?

Nasional
Soal Ormas Dapat Jatah Tambang, PDI-P: Harusnya Dikuasai Negara

Soal Ormas Dapat Jatah Tambang, PDI-P: Harusnya Dikuasai Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke