Salin Artikel

Influencer Berkontribusi Himpun Dana, Dompet Dhuafa: Terima Kasih

KOMPAS.com -  Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengatakan, Indonesia kini didominasi generasi milenial dan generasi Z. 

Berdasarkan data donatur Dompet Dhuafa hari ini, sebanyak 35 persen merupakan generasi milenial. 

Dalam hal ini, sebanyak 35 persen penyumbang dari generasi milenial telah berkontribusi meningkatkan penghimpunan Dompet Dhuafa selama 2023. 

Maka dari itu, Dompet Dhuafa berupaya mempermudah layanan dan digitalisasi dari segala aspek, mulai dari kemudahan berdonasi, pelayanan donatur, hingga penyaluran ke mustahik. 

Dengan demikian, informasi aktivitas serta laporan-laporan dapat diakses secara cepat dan terbuka untuk semua orang, khususnya para influencer yang membutuhkan bahan konten secara cepat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada kakak-kakak yang bersedia membersamai Dompet Dhuafa dan terus percaya kepada Dompet Dhuafa,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara Gathering Founder and Influencer di Cosmo Amaroossa, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023). 

“Dengan itu, kakak-kakak bersedia menyebarkan konten-konten kebaikan yang Dompet Dhuafa lakukan," ucapnya dalam siaran pers.

Adapun itu digelar sebagai ajang mempererat sinergi kebaikan antara Dompet Dhuafa dan para influencer yang telah bergandeng bersama-sama menebar kebaikan. 

Dompet Dhuafa tidak bisa bergerak sendiri sehingga dukungan dari semua stakeholder yang memiliki peran penting, seperti para donatur, pemerintah, media, blogger, dan juga para influencer.

Lewat kolaborasi itu, Dompet Dhuafa mampu menjalankan amanah untuk memberdayakan.

Pada kesempatan itu, inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi berbincang bersama para penyalur pesan-pesan kebaikan. 

Mereka adalah para influencer dengan sekian banyak pengikut yang telah membersamai Dompet Dhuafa dalam menyampaikan aksi-aksi kebaikan. 

Parni menyebutkan, menjadi relawan merupakan sebuah panggilan jiwa. 

Menurutnya, menjadi relawan adalah karunia dari Allah. Namun, dia berpesan bahwa karunia bisa jadi justru menjadi sumber penderitaan atau cobaan. 

“Ukurannya pun tidak ada yang sama pada setiap orang. Hanya Allah yang tahu. Maka dari itu, selalu bersyukur pada kelebihan yang dimiliki. Dengan begitu, karunia itu menjadi bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Parni juga mengajak semua orang berbuat baik untuk sesama dan diri sendiri. 

“Saya harap anda dapat berpikir lebih besar dari saya. Saya ingin mendengar ide-ide anda," harap Parni.

Dalam diskusi yang berjalan hangat antara Parni dan para influencer, Aliah Sayuti tampil menceritakan pengalamannya bersama Dompet Dhuafa. 

Ia merasa sangat terkesan pada setiap perjalanan melakukan aksi bersama Dompet Dhuafa. 

Aliah mengatakan, pengalaman beraksi langsung menyalurkan program ke penerima manfaat adalah hal yang sangat berharga. Bahkan, pengalaman itu menjadi asupan bagi jiwanya untuk menentramkan hati.

Di sisi lain, banyak dari para influencer yang hadir adalah para penulis. Pada kesempatan itu, Parni mengajak untuk tidak berhenti menulis. 

Menurutnya, meski kadang ada kalanya melelahkan, hal itu bisa diatasi dengan istirahat sejenak lalu memulainya kembali. 

Parni mengingatkan, rasa lelah sebagai manusia sangat wajar sehingga istirahat sangat perlu untuk menyegarkan kembali niat dan pikiran agar semangat kembali muncul.

"Menulis adalah merumuskan gagasan. Membaca adalah memperluas wawasan. Buku adalah sebuah artefak daripada ilmu pengetahuan," cetus wartawan senior tersebut.

Sesuai pesan Parni, kemudian para influencer menuliskan gagasan-gagasan untuk menciptakan program kebaikan.

Kegiatan itu kemudian ditutup dengan doa Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Ahmad Shonhaji. 

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/27/11321831/influencer-berkontribusi-himpun-dana-dompet-dhuafa-terima-kasih

Terkini Lainnya

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke