Cak Imin menyebutkan, jumlah pendukung yang diundang sebaiknya diatur secara adil untuk setiap paslon.
Menurut Hasyim, pihaknya sudah menyampaikan bahwa undangan yang diberikan kepada pendukung setiap paslon capres-cawapres sudah dihitung secara sama dan adil.
"Jadi dari segi undangan yang kita sampaikan ke setiap pasangan calon, sama jumlahnya," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
"Penempatannya juga diatur sedemikian rupa supaya masing-masing punya akses yang setara," ungkap dia.
Hasyim mengungkapkan, perihal undangan untuk pendukung menjadi salah satu evaluasi pelaksanaan debat capres yang digelar pada 12 Desember 2023 lalu.
Sementara itu, untuk pelaksanaan debat cawapres yang akan digelar pada 22 Desember 2023, KPU akan mengundang masing-masing 75 pendukung dari setiap paslon capres-cawapres.
"Jumlah undangan sama ya, kan 75 orang masing-masing tim pasangan calon," tutur dia.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan gelaran debat capres 2024 yang digelar pekan lalu telah berjalan dengan bagus.
Namun, dia memberi catatan soal jumlah pendukung yang hadir.
"Mungkin penyempurnaan soal harus adil jumlah yang diundang, jangan ada yang lebih banyak. Harus adil semua calon kalau 40, 40 semua," kata Cak Imin dilansir pemberitaan KompasTV pada Senin.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/18/23583821/kpu-setiap-paslon-hanya-boleh-bawa-75-orang-pendukung-ke-arena-debat