JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menilai, target pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, untuk menang satu putaran masih jauh untuk dicapai.
Hal ini disampaikan Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, merespons hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (11/12/2023) hari ini.
"Kesimpulan lain yang kami ambil adalah ketika melihat hasil-hasil survei ini adalah adanya pasangan (nomor urut) 2 yang menargetkan pemilu satu putaran juga masih jauh dari target tersebut," kata Andi di Media Center TPN, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Andi mengatakan, hal itu terlihat dari banyaknya dinamika yang terjadi dalam satu bulan terakhir serta perbedaan yang cukup signifikan dari hasil satu survei dengan survei lainnya.
Ia mencontohkan, survei Litbang Kompas menunjukkan masih banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan dan urutan elektabilitas pasangan calon yang berbeda dengan beberapa survei lain.
"Deviasi antara satu survei dengan satu survei lain ini kami amati dan kemudian memberikan pemahaman bahwa pada dasarnya Pemilu 2024 masih sangat-sangat terbuka, tidak bisa dibuat satu kesimpulan yang bulat siapa yang akan cenderung paling unggul di Pemilu 2024," ujar Andi.
Andi mengakui bahwa hasil-hasil survei menjadi salah satu bahan bagi TPN dalam menetapkan sebuah strategi atau narasi yang diangkat dalam kampanye, termasuk untuk debat.
Selain hasil survei, TPN juga melakukan focus group discussion dengan masyarakat lalu mengolah data-data yang diperoleh menggunakan kecerdasan buatan.
"Misalnya kami memiliki crawling data panjang AI yang merangkum lima isu utama yang ada dalam pembicaraan publik di bulan Januari 2023 sampai November 2023 yang sangat-sangat membantu kami dalam menyusun, merumuskan tema-tema utama untuk debat satu," kata Andi.
Hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen.
Prabowo-Gibran unggul cukup jauh dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Sementara itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.
Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/17183971/respons-survei-litbang-kompas-kubu-ganjar-target-prabowo-gibran-menang-satu