Salin Artikel

Nominal Bantuan untuk Rumah Rusak Imbas Gempa Cianjur Ditambah, Ini Rinciannya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, kenaikannya bervariasi sekitar Rp 5-10 juta untuk tiap kategori.

Besaran dana stimulan untuk rumah rusak berat dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta. Lalu, rumah rusak sedang dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta. Sementara rumah rusak ringan dari Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta.

"Memperhatikan waktu itu arahan dari Bapak Presiden, akan ada perubahan bantuan stimulan yang nanti akan dikeluarkan dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Muhadjir dalam konferensi pers pasca rapat koordinasi di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Muhadjir mengatakan, Kepala BNPB Suharyanto akan mengeluarkan aturan untuk mengimplementasi perubahan besaran dana stimulan tersebut.

"Jadi, rumah rusak berat yang semula Rp 50 juta akan dinaikkan menjadi Rp 60 juta. Kemudian, yang rusak sedang naik menjadi Rp 30 juta, sedangkan yang rusak ringan dari Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta," ujar Muhadjir.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa perubahan nominal dana mempertimbangkan beberapa hal, termasuk harga material bangunan yang meningkat dari tahun ke tahun.

Terlebih, menurutnya, besaran dana stimulan untuk pembangunan hunian pasca gempa tidak berubah sejak tahun 2010. Sehingga, pemerintah merasa perlu menyesuaikan besarannya agar lebih relevan.

"Memang untuk mengganti rumah masyarakat yang hancur akibat bencana itu sejak tahun 2010, rumah rusak berat Rp 50 juta, rumah rusak sedang Rp 25 juta, dan rumah rusak ringan Rp 10 juta," kata Suharyanto.

"Jadi terakhir pada saat bencana Cianjur diperkirakan dana tersebut tidak cukup untuk membangun rumah yang layak bagi penyintas bencana," ujarnya lagi.

Berdasarkan data dari BNPB per 12 Desember 2022, jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur mencapai 56.480 rumah. Terdiri dari 13.633 rusak berat, 16.059 rusak sedang, dan 26.856 rusak ringan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/21/14254831/nominal-bantuan-untuk-rumah-rusak-imbas-gempa-cianjur-ditambah-ini

Terkini Lainnya

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke