Salin Artikel

Survei Poltracking: Elektabilitas Bacawapres di Jatim, Erick Thohir Ungguli Mahfud dan Cak Imin

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur (Jatim).

Selanjutnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyusul di posisi 2 dan 3.

"Di Jawa Timur Erick Thohir unggul di 19,8 persen, Mahfud MD 15,2 persen, Muhaimin Iskandar 14,7 persen, Khofifah 13,7 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen. Ridwan Kamil juga kita masukkan, komposisinya mirip 11 nama dengan di Jawa Barat," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga masuk ke dalam daftar cawapres di Jatim. Setelah Gibran, lalu Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berikut elektabilitas cawapres di Jatim versi Poltracking:

1. Erick Thohir: 19,8 persen

2. Mahfud MD: 15,2 persen

3. Muhaimin Iskandar: 14,7 persen

4. Khofifah Indar Parawansa: 13,7 persen

5. Ridwan Kamil: 6,8 persen

6. Gibran Rakabuming Raka: 6,1 persen

7. Sandiaga Salahuddin Uno: 4,5 persen

8. Agus Harimurti Yudhoyono: 2,7 persen

9. Andika Perkasa: 2,2 persen

10. Puan Maharani: 1,6 persen

11. Airlangga Hartarto: 0,5 persen

12. Tidak tahu/tidak jawab: 12,2 persen

Adapun survei Poltracking ini digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023.

Survei ini mewawancarai sebanyak 1.000 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling.

Margin of error dalam survei ini +/- 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/11/15123471/survei-poltracking-elektabilitas-bacawapres-di-jatim-erick-thohir-ungguli

Terkini Lainnya

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke