Salin Artikel

Senyuman Anies Saat Ditanya soal Kasus Hukum Mentan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, tersenyum ketika ditanya soal kasus hukum yang menjerat Menteri Pertanian sekaligus kader Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo.

"Sudah, sudah," kata Anies sambil melempar senyum setelah menjadi pembicara dalam acara Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (PMB BRIN), Kamis (5/10/2023).

Dengan gestur tangan, Anies sempat melarang para ajudannya untuk menghalang-halangi wartawan mendekat dan bertanya.

Awak media pun berulang kali menanyakan hal yang sama kepada bakal calon presiden yang diusung Nasdem, PKB, dan PKS itu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperhatikan pertanyaan tersebut, tetapi kembali tersenyum sambil berlalu ke mobilnya.

"Cukup, ya," kata dia masih tersenyum sambil melambai dan mengacungkan jempol.

Sebagai informasi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Kamis (5/10/2023), tepatnya pukul 10.17 WIB.

SYL dikabarkan akan berpamitan dengan para pegawai sebelum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri pada hari ini.

Pantauan Kompas.com, kedatangan Syahrul disambut para pejabat Kementan. Terlihat beberapa pegawai Kementan memeluk politisi Partai Nasdem tersebut. Dengan raut wajah yang tenang, SYL dan para pejabat Kementan bergegas memasuki ruangan di Gedung A Kementerian Pertanian.

Setelah berpamitan, SYL dikabarkan akan mendatangi Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Mentan akan mendatangi Istana Kepresidenan pada pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, ia mendapat laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Syahrul ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Mahfud pun menyebutkan bahwa ekspose perkara terkait kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo sudah dilakukan sejak lama.

"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan, tapi belum mau mengungkap identitasnya.

Penyidik pun telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.

Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/05/15080601/senyuman-anies-saat-ditanya-soal-kasus-hukum-mentan

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPR Akui Revisi UU Polri-TNI Perluasan Wewenang tetapi Terbatas

Wakil Ketua DPR Akui Revisi UU Polri-TNI Perluasan Wewenang tetapi Terbatas

Nasional
Pansel Capim KPK Akan Undang Pemred hingga Aktivis untuk Serap Aspirasi

Pansel Capim KPK Akan Undang Pemred hingga Aktivis untuk Serap Aspirasi

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Senilai Rp 836 Miliar

Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Senilai Rp 836 Miliar

Nasional
Muhammadiyah: Jemaah Tanpa Visa Haji Ibadahnya Sah, tapi Tak Dapat Pahala

Muhammadiyah: Jemaah Tanpa Visa Haji Ibadahnya Sah, tapi Tak Dapat Pahala

Nasional
Budi Djiwandono-Kaesang di Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Budi Djiwandono-Kaesang di Pilkada Jakarta, Dasco: Cek Ombak

Nasional
Laporan BPK 2021, Ada Masalah Data 247 Ribu Peserta Tapera Belum Mutakhir

Laporan BPK 2021, Ada Masalah Data 247 Ribu Peserta Tapera Belum Mutakhir

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Gerindra Akan Duetkan Kader dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Nasional
Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Bersinergi dengan IJN Malaysia, Holding RS BUMN Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan

Nasional
Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Datang ke Papua, Wapres: Saya Ingin Pastikan Pembangunan Berjalan dengan Baik

Nasional
Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Tak Mau Asal Terima Tawaran Kelola Tambang, Muhammadiyah: Kami Ukur Kemampuan Dulu...

Nasional
Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Fraksi PDI-P Janji Bakal Kritis Sikapi Revisi UU Polri

Nasional
Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Muhammadiyah Tak Mau Tergesa-gesa Sikapi Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur

Nasional
DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

DPR Setujui Calvin Verdonk dan Jens Raven Berstatus WNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke