Salin Artikel

Soal Keputusan Gabung Kabinet Jokowi, Prabowo Minta Pendukung Tak Meninggalkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta para pendukungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak meninggalkannya.

Awalnya Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sangat memuaskan.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, sebanyak 82 persen rakyat puas dengan kinerja pemerintah di era pemerintahan Jokowi periode 2019-2024.

"Berarti kalau ibarat sepak bola, Presiden Jokowi itu kapten kesebalasan. Prabowo Subianto ikut tim yang lagi menang ini," kata Prabowo dalam acara Seminar Nasional Institut Madani Nusantara di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Prabowo kemudian menegaskan bahwa keputusannya bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu sudah tepat.

Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 itu pun meminta para pendukungnya yang terdahulu tak meninggalkannya.

"Berarti keputusan saya bergabung, tidak salah. Ya emak-emak? Tolong jelaskan kepada teman-temannya yang belom ya. Jadi yang tadinya mau ninggalin saya, saya mohon kembali lah. Jangan mau ikut yang tersesat," ungkapnya.

Dia juga menegaskan, bahwa bangsa Indonesia harus kompak agar bisa mencapai tujuan.

"Karena sebenernya kita kalau kompak tidak ada yang tidak bisa kita capai," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menegaskan alasannya memilih bergabung pemerintahan Jokowi karena tidak ingin diadu domba.

Lebih dari itu, ia juga menilai Jokowi dan dirinya sama-sama orang Indonesia yang berpihak dan mencintai rakyat Indonesia.

"Saya tidak mau diadu domba, begitu beliau ajak saya, saya katakan, ya saya bergabung. Kita bersatu dan Indonesia tenang, dan Indonesia kuat, dan Indonesia tidak mau diadu domba lagi," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/30/19055991/soal-keputusan-gabung-kabinet-jokowi-prabowo-minta-pendukung-tak

Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke