Keduanya dipertimbangkan karena dianggap memiliki ceruk suara di Provinsi Jawa Timur.
"Ya, apapun kan Pak Mahfud dan Mbak Khofifah itu memang dari Jawa Timur kan, jadi memang punya ceruk suara masing-masing," kata Puan ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Kendati begitu, Puan tak menutup kemungkinan jika dua sosok itu juga dipertimbangkan oleh bacapres lain.
Namun, dia memastikan jika Mahfud dan Khofifah sedang dipertimbangkan mendampingi Ganjar Pranowo.
"Ya itu juga jadi pertimbangan dan tentu saja calon presiden yang ada mempertimbangkan hal tersebut, termasuk PDI Perjuangan," ujar dia.
Ditanya lebih lanjut soal kapan mengumumkan cawapres Ganjar, Puan meminta semua menunggu momentum.
Momentum yang dimaksud adalah pada masa pendaftaran pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum.
"Ya, tunggu sampai tanggal 19 Oktober sampai 25 Oktober yang akan datang," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok kandidat bacawapres Ganjar semakin mengerucut.
Konon, kini PDI-P tengah menggodok dua nama yang tersisa. Dua nama itu disebut-sebut adalah Mahfud MD dan Khofifah.
Hal ini setelah sebelumnya PDI-P dan partai politik pengusung Ganjar melalui kalkulasi matang menengok sejumlah nama yang berseliweran dalam bursa cawapres.
Menurut dia, Megawati sudah menerima masukan dari Presiden Joko Widodo serta para ketua umum partai politik koalisi mengenai sosok yang layak menjadi cawapres Ganjar.
"Ya nama sudah ada, ya kan tunggu tanggal mainnya saja dari Bu Megawati Soekarnoputri. Masukan dari presiden, dari para ketua umum partai, sudah disampaikan," kata Hasto di Jakarta International Expo, Jumat (29/9/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/30/15054221/kejar-suara-di-jatim-puan-akui-mahfud-md-dan-khofifah-dipertimbangkan-jadi