Salin Artikel

Menakar Capres Inisial P yang Bakal Didukung Projo

JAKARTA, KOMPAS.com – Relawan Pro Jokowi (Projo) segera mengumumkan calon presiden (capres) yang akan didukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Projo Panel Barus menyiratkan, Projo akan mendukung calon presiden (capres) inisial P dalam kontestasi pilpres tahun depan.

"Ditanya siapa yang didukung yang akan dideklarasi? Namanya inisialnya sama dengan saya, sudah begitu," ucap Panel di DPP Projo, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Meski begitu, Projo belum mau mengungkap nama capres berinisial P yang dimaksud.

Adapun saat ini terdapat tiga bakal capres yang digadang-gadang akan maju pilpres. Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Menurut Panel, pengumuman soal capres yang didukung Projo akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Projo di bulan Oktober mendatang.

Dihadiri Jokowi

Rakernas tersebut direncanakan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada tanggal 14 atau 15 Oktober 2023.

Dalam rakernas itu, kata Panel, juga akan mengundang capres yang diusung Projo.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan memberikan arahannya selaku Ketua Dewan Pembina Projo.

"Sebelum memulai Rakernas kita akan meminta dan mendengarkan pidato arahan Ketua Dewan Pembina yakni Pak Joko Widodo," kata Panel.

Panel menyebutkan, setidaknya akan ada 20.000 orang kader dan simpatisan Projo dari berbagai daerah yang hadir dalam pembukaan rakernas tersebut.

Klaim capres yang didukung sama dengan Jokowi

Panel Barus juga memastikan bahwa nama capres yang akan diumumkan nanti akan mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus dan anggota Projo di seluruh Indonesia.

Sebab, dukungan capres tersebut diputuskan setelah jajaran Projo berdiskusi dengan Presiden Jokowi.

"Saya pastikan bahwa keputusan dukungan ini juga telah kita diskusikan dengan Ketua Dewan Pembina Projo dalam hal ini Pak Jokowi," ucap dia.

Lebih lanjut, Projo mengeklaim keputusan mereka soal dukungan bakal capres pada Pilpres 2024 akan sejalan dengan capres pilihan Jokowi.

"Jokowi adalah ketua dewan pembina kita, dan tidak mungkin kita tidak berdiskusi dan tidak mungkin sikap Projo beda dengan ketua dewan pembina. Jadi kalau Beliau bilang kiri, kita kiri. Kanan, kanan," kata Panel.

Teruskan program Jokowi

Selain mengummumkan soal capres yang diusung, Rakenernas Projo nanti juga akan fokus membicarakan ceruk pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019, untuk dikelola oleh organisasi Projo dalam pilpres tahun depan.

Panel menyebut, ceruk yang akan dikelola Projo adalah sebanyak 85 juta suara pendukung Jokowi. Angka ini berdasarkan catatan Projo pada Pilpres 2019.

“Kita akan fokus di ceruk suara pendukung Pak Jokowi yang signifikan, 85 juta suara, dan pengelolaan yang fokus terhadap ceruk ini kita yakini sebagai sebuah strategi yang dibutuhkan untuk memastikan kemenangan bagi calon yang di dukung Projo,” terangnya.

Selain itu, Projo juga akan bekerja sama dengan relawan Jokowi lainnya dalam rangka mewujudkan cita-cita untuk meneruskan perjuangan dan program kerja yang dilakukan Presiden Jokowi selama ini.

“Bisa dilanjutkan dengan melahirkan kepemimpinan nasional ke depan sesuai dengan harapan kita bersama yang mau melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Pak Jokowi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/26/08171271/menakar-capres-inisial-p-yang-bakal-didukung-projo

Terkini Lainnya

Upacara 17 Agustus Tahun Ini: Jokowi Didampingi Prabowo di IKN, Ma'ruf -Gibran di Jakarta

Upacara 17 Agustus Tahun Ini: Jokowi Didampingi Prabowo di IKN, Ma'ruf -Gibran di Jakarta

Nasional
Diplomasi Prabowo untuk Gaza: Siap Kerahkan Pasukan Perdamaian, tapi Harus Tunggu Gencatan Senjata

Diplomasi Prabowo untuk Gaza: Siap Kerahkan Pasukan Perdamaian, tapi Harus Tunggu Gencatan Senjata

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pemerintah Sebut 'Judol' Sudah Sangat Parah | KPK Sita Ponsel Hasto

[POPULER NASIONAL] Pemerintah Sebut "Judol" Sudah Sangat Parah | KPK Sita Ponsel Hasto

Nasional
Akhir 31 Tahun PPP di Senayan: Konflik Internal, Salah Dukung, dan Evaluasi Sistem Pemilu

Akhir 31 Tahun PPP di Senayan: Konflik Internal, Salah Dukung, dan Evaluasi Sistem Pemilu

Nasional
MK Kabulkan 44 Sengketa Pileg 2024, Naik 3 Kali Lipat Dibanding 2019

MK Kabulkan 44 Sengketa Pileg 2024, Naik 3 Kali Lipat Dibanding 2019

Nasional
Duduk Perkara MK Minta Pileg Ulang DPD Sumbar demi Eks Terpidana Korupsi Irman Gusman

Duduk Perkara MK Minta Pileg Ulang DPD Sumbar demi Eks Terpidana Korupsi Irman Gusman

Nasional
Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Nasional
Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban 'Bullying' karena Harun Masiku

Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban "Bullying" karena Harun Masiku

Nasional
Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Nasional
Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: 'Monggo' Saja...

Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: "Monggo" Saja...

Nasional
OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

Nasional
KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

Nasional
Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Nasional
Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke