Dilansir dari salinan Keppres yang telah diunggah di laman resmi Sekretariat Negara, Selasa (12/9/2023), panitia nasional terdiri dari pengarah, penanggung jawab bidang, tim asistensi dan kemitraan serta sekretariat.
Sebagai pemimpin dari kepanitiaan nasional dipegang oleh pengarah.
Pengarah terdiri dari Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Pengarah memiliki tugas memberi arahan, saran, pertimbangan kepada Panitia Nasional dalam penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023.
Setelahnya, ada penanggungjawab acara yang terdiri dari bidang substansi, penyelenggaraan acara logistik dan infrastruktur, komunikasi dan media, pengamanan serta kesehatan.
Luhut bertugas menyiapkan dan melaksanakan substansi acara. Selain itu, menyiapkan anggaran, rencana kerja, pelaporan bidang kegiatan dan evaluasi.
Luhut juga diminta melakukan koordinasi dan komunikasi bidang substansi dengan negara peserta KTT AIS Forum 2023.
Lebih lanjut, Keppres juga menjelaskan soal adanya posisi ketua bidang penyelenggara acara, logistik, dan infrastruktur yang diberikan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Ada pula Ketua Bidang Pengamanan yang diisi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Ketua Bidang Kesehatan yang diisi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Adapun KTT AIS Forum 2023 akan dilaksanakan di Bali pada Oktober 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/05390891/jokowi-tunjuk-luhut-jadi-penanggung-jawab-substansi-ktt-ais-forum-2023