JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal menyebar 647 unit alat sensor pengukur kualitas udara ke puskesmas-puskesmas di Jabodetabek untuk mengukur polutan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pihaknya masih memproses dan menyiapkan penyebaran sensor tersebut.
"Kita masih proses. Jadi sambil menunggu, itu kita punya namanya sanitarian kit yang bisa untuk mengukur polusi udara juga. Tapi itu masih manual," kata Maxi dalam konferensi pers di Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).
Maxi menuturkan, penyebaran alat itu dimaksudkan untuk merespons polusi udara yang makin memburuk di DKI Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, penyebaran alat masih difokuskan di wilayah Jabodetabek.
"Sementara itu, kita fokus dulu di Jabodetabek. Kita di Puskesmas kecamatan dulu di Jabodetabek. Kalau di DKI ada 300 lebih Puskesmas kecamatan dan kelurahan," tutur Maxi.
Sebagai informasi, Kemenkes juga membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara (PPRPU) untuk menangani polusi udara pada tanggal 14 Agustus 2023.
Adapun pembentukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/1625/2023 yang diteken Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Komite tersebut memiliki beberapa kegiatan, meliputi menyusun rencana strategis dan rencana aksi upaya penanggulangan kesehatan respirasi dan dampak polusi udara, dan merancang metodologi pelaksanaan dan evaluasi terkait program upaya penanggulangan kesehatan respirasi dan dampak polusi udara.
Kemudian, menyusun program upaya penanggulangan penyakit respirasi khususnya yang terkait dengan dampak polusi udara, serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana strategis dan rencana aksi upaya penanggulangan kesehatan respirasi dan dampak polusi udara.
Lalu, melakukan kolaborasi internasional dengan pihak terkait dalam upaya penanggulangan kesehatan respirasi dan dampak polusi udara.
Terakhir, melakukan sosialisasi upaya penanggulangan kesehatan respirasi dan dampak polusi udara kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, dan memberikan bahan pertimbangan dan kajian untuk penyusunan kebijakan maupun pengambilan keputusan terkait program penurunan penyakit respirasi dan upaya penanggulangan akibat dampak polusi udara, baik dalam skala nasional, regional, maupun global.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/28/15115311/kemenkes-bakal-sebar-647-unit-sensor-pengukur-kualitas-udara-di-puskesmas