Salin Artikel

Prabowo Sebut Budaya Birokrasi Indonesia Harus Dikoreksi, jika Ingin Jadi Negara Maju

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyinggung persoalan budaya birokrasi di Indonesia.

Menurut Prabowo budaya birokrasi yang selama ini dijalankan harus dikoreksi jika Indonesia ingin menjadi negara maju.

"Birokrasi kita luar biasa ya, budaya birokrasi kita harus kita koreksi diri kita sendiri," kata Prabowo dalam seminar “Strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045 di Balroom Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8/2024).

Prabowo berpandangan, para birokrat di Indonesia masih gemar dengan prosedural yang panjang dan bertele-tele. Padahal, menurut dia, prosedural adalah alat atau bagian dari membangun sebuah peradaban bangsa.

Oleh sebab itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini ingin birokrasi di Indonesi diubah agar tidak lagi mempersulit masyarakat.

"Birokrat-birokrat kita sering menganut 'kalau bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang?" tutur Prabowo.

"Lebih baik negara hancur daripada melanggar prosedur, padahal prosedur adalah alat untuk membangun negara," imbuhnya.

Prabowo berpendapat, pemangkasan suatu prosedural dapat dilakukan melalui kebijakan dari pemimpin yang mendukung keberhasilan pembangunan negara.

Ia pun menyakini, melalui budaya birokrasi yang sederhana proses pembangunan sesuatu yang baik untuk negara akan lebih cepat terwujud.

"Di sinilah kita harus cari suatu pendekatan yang berorientasi kepada hasil, dan saya kira pemimpin-pemimpin politik harus punya kehendak untuk tidak mengkriminalisasi para pelaku, para pimpinan eksekutif di lapangan yang ingin mengejar keberhasilan untuk bangsa dan negara Indonesia," kata Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/07305721/prabowo-sebut-budaya-birokrasi-indonesia-harus-dikoreksi-jika-ingin-jadi

Terkini Lainnya

Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

Nasional
PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

Nasional
Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

Nasional
Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

Nasional
DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

Nasional
[POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada 'Orderan' soal Pemeriksaan di Polda Metro

[POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada "Orderan" soal Pemeriksaan di Polda Metro

Nasional
Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke