Salin Artikel

Pertama Setelah Pandemi, Peringatan HUT Ke-78 RI di Istana Akan Digelar secara Meriah

Pelaksanaan upacara bendera kali ini dilakukan setelah masa pandemi Covid-19.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, rangkaian acara pada 17 Agustus nanti akan dimulai lebih pagi.

"Pada tanggal 17 nanti, acara akan dimulai lebih pagi lagi. Pada pukul 07.25 WIB telah dimulai acara kesenian," ujar Bey dalam keterangan video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/8/2023).

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk dikibarkan di halaman Istana Merdeka.

Penyerahan dilakukan di kawasan Monumen Nasional (Monas) yang berada di seberang Istana Merdeka.

"Nanti, di Monas akan dimulai pukul 08.10 WIB, di mana akan ada penyerahan bendera yang akan dikibarkan kepada Paskibraka yang akan membawanya ke Istana Merdeka," kata Bey.

Ia lantas menjelaskan bahwa kirab bendera akan dilakukan dengan rute yang lebih panjang. Jika biasanya kirab bendera dari kawasan Monas ke Istana Merdeka, kali ini rutenya akan lebih panjang.

Rutenya akan dimulai dari kawasan Monas menuju arah patung kuda yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, kemudian berputar di kawasan tersebut untuk menuju Istana Merdeka.

Bey mengungkapkan, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat hadir untuk menyaksikan proses peringatan HUT RI pada 17 Agustus di seputar istana.

"Masyarakat juga diharapkan turut hadir sehingga menambah kegembiraan, keceriaan. Dan pada upacara pagi tentunya ada hiburan yang kita berharap para undangan dan masyarakat yang ada di mana pun turut berdendang, turut merasakan kegembiraan," ujar Bey.

"Dan pada sore harinya, acara akan dimulai dengan hiburan dulu. Lalu, akan ada penurunan bendera. Jadi kami harap tahun ini kita rayakan bersama HUT RI ke-78 ini dengan lebih meriah, dengan suasana keceriaan dan kegembiraan," katanya lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/15/16205171/pertama-setelah-pandemi-peringatan-hut-ke-78-ri-di-istana-akan-digelar

Terkini Lainnya

Soal Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Palestina, Menlu: Harus Lihat Kalimatnya, Di Bawah Mandat PBB

Soal Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Palestina, Menlu: Harus Lihat Kalimatnya, Di Bawah Mandat PBB

Nasional
Bertemu Pansel KPK, Pemred Media Massa Titip Pesan Independensi

Bertemu Pansel KPK, Pemred Media Massa Titip Pesan Independensi

Nasional
Pemeriksaan Ketat Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Tak Keluar Mekkah

Pemeriksaan Ketat Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Tak Keluar Mekkah

Nasional
KPK Bakal Panggil Hasto, PDI-P Enggan Buru-buru Maknai Itu Penjegalan

KPK Bakal Panggil Hasto, PDI-P Enggan Buru-buru Maknai Itu Penjegalan

Nasional
Stafus Jokowi Janji Kawal Implementasi UU Kesejahteraan Ibu dan Anak

Stafus Jokowi Janji Kawal Implementasi UU Kesejahteraan Ibu dan Anak

Nasional
Mendagri Minta ASN yang Mau Naik Jabatan Pindah ke IKN

Mendagri Minta ASN yang Mau Naik Jabatan Pindah ke IKN

Nasional
Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Banggar DPR: Beri Keleluasaan pada Presiden Terpilih

Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Banggar DPR: Beri Keleluasaan pada Presiden Terpilih

Nasional
Saksi Ungkap Istri SYL Beli Rumah dengan Cicilan Rp 80 Juta Per Bulan Pakai Nama Orang Lain

Saksi Ungkap Istri SYL Beli Rumah dengan Cicilan Rp 80 Juta Per Bulan Pakai Nama Orang Lain

Nasional
Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada, Pengamat: Sulit Dipercaya, Gimik Saja…

Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada, Pengamat: Sulit Dipercaya, Gimik Saja…

Nasional
ASN Terancam Turun Pangkat jika Tak Netral pada Pilkada 2024

ASN Terancam Turun Pangkat jika Tak Netral pada Pilkada 2024

Nasional
Menko Polhukam Akui Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Mengikat, Tergantung KPU

Menko Polhukam Akui Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Mengikat, Tergantung KPU

Nasional
Sering Tukar Dollar, Cucu SYL Disebut Punya Bisnis Tambang

Sering Tukar Dollar, Cucu SYL Disebut Punya Bisnis Tambang

Nasional
Jutaan Linmas dan Satpol PP Bantu Polisi Amankan Pilkada Serentak 2024

Jutaan Linmas dan Satpol PP Bantu Polisi Amankan Pilkada Serentak 2024

Nasional
PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

Nasional
Banyak Revisi UU Jelang Pemerintahan Baru, Mahfud: Permudah Langkah Prabowo agar Tak Dikritik

Banyak Revisi UU Jelang Pemerintahan Baru, Mahfud: Permudah Langkah Prabowo agar Tak Dikritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke