JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menanggapi santai soal dirinya yang diisukan menggantikan Giring Ganesha sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Adapun isu Giring bakal meninggalkan jabatannya belakangan mengemuka pasca pernyataannya yang ingin mengembalikan mandat ketua umum kepada dewan pembina PSI.
Mulanya, wartawan menanyakan isu itu kepada Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Budi Arie, saat keduanya bertemu di Kantor DPP Projo, kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Budi Arie memilih untuk menjawab pertanyaan itu lebih dulu dibanding Grace.
Berkelakar, Budi mengaku tidak ada lamaran apapun dari PSI kepadanya. Ia pun menyebut jika kebanyakan lamaran seperti tradisi budaya Betawi di mana ada roti buaya yang dibawa kepada keluarga calon mempelai.
"Gini lho, satu, mereka enggak bawa apa-apa kok, enggak ada roti buaya apa ha ha ha," jawab Budi seraya diiringi riuh tawa hadirin dari Projo dan elite PSI.
Budi enggan mengomentari lebih jauh terkait situasi internal PSI. Pasalnya, Budi mengaku kini lebih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"Soal politik saya sudah lupa-lupa dikit, karena saya lebih banyak fokus kerja, soal politik nanti teman-teman yang urus," ungkap Budi.
Berbeda dengan Budi, Grace justru memuji kinerja Budi yang baru saja mengemban tugas sebagai Menkominfo.
Menurut Grace, Budi sudah membuat berbagai gebrakan dalam Kementerian Kominfo. Misalnya, pemberantasan judi online yang semakin digencarkan.
"Dan masih banyak lagi gebrakan yang akan kita saksikan dalam waktu dekat ya," ujar dia.
Akan tetapi, Grace memberikan sinyal jika PSI enggan membuat repot Budi dengan menambah jabatan sebagai Ketua Umum.
Sebab, dia menilai Budi masih memiliki banyak pekerjaan sebagai pembantu presiden.
"Jadi kami enggak mau ngerepotin Mas Muni ya. Kita senang sih hubungannya mesra. Jadi Mas Muni, sesuai arahan Pak Presiden, Pak Jokowi, Mas Muni harus fokus kerja, kerja, kerja," pungkas Grace.
Diberitakan sebelumnya, Giring Ganesha mengaku siap mengembalikan jabatannya pada Dewan Pembina PSI.
Pernyataan itu disampaikan Giring dalam unggahan di Instagram resminya, @giring, Selasa (8/8/2023).
Kompas.com sudah mendapatkan izin untuk mengutip isi pernyataan Giring itu dari Ketua DPP PSI Kokok Herdhianto Dirgantoro.
“Gue siap melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia. Bahkan, sampai mengembalikan mandat gue sebagai ketua umum kepada dewan pembina, karena gue udah tua,” ujar Giring.
“Jadi, sudah saatnya mengembalikan partai ini ketangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” kata dia.
Giring menceritakan bahwa ia mulai memikirkan langkah politiknya setelah beberapa pekan lalu merayakan ulang tahun ke 40.
Baginya, PSI memang berdiri untuk menjadi wadah anak muda yang mau berkiprah di kancah politik. Oleh karena itu, ia siap berkorban habis-habisan untuk membuat tujuan itu tetap terjaga.
“Whatever it takes, kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada,” kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/10/23530611/budi-arie-lebih-pilih-fokus-jadi-menkominfo-ketimbang-pikirkan-kans-jadi