Setelah pernyataan Gibran itu viral di pemberitaan media, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung melakukan komunikasi dengan Hasto.
"Itu hanya diambil potongannya. Tadi saya komunikasi sama Mas Gibran. Mas Gibran mengatakan, 'aduh Pak Sekjen itu di-edit'," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Hasto lantas menjelaskan maksud pernyataan Gibran kepada media.
Namun, penjelasan yang diberikan seakan sama seperti dinyatakan Gibran sebelumnya dalam acara pertemuan dengan relawan Jokowi pada hari Kamis ini.
"Yang dimaksudkan Mas Gibran itu bahwa jurkam kan belum dibentuk. Karena jurkam ini didaftarkan di KPU. Jadi jurkam didaftarkan di KPU (Komisi Pemilihan Umum)," ujar Hasto.
Hasto juga mengakui bahwa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 belum dilakukan oleh PDI-P. Sebab, tim kampanye memang belum dibentuk.
"Tim kampanye pemenangan Pak Ganjar, sampai saat ini belum dibentuk. Karena menunggu konsolidasi partai politik, menunggu siapa yang menjadi calon wakil presiden," katanya.
Kemudian, senada dengan Gibran, Hasto mengaku bahwa jurkam pemenangan Ganjar memang belum diputuskan.
"Jurkam itu nanti setelah pasangan dibentuk dan kemudian ada pendaftaran tim kampanye di KPU," ujar Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka kembali menegaskan bahwa dirinya bukan juru kampanye bakal calon presiden (capres) PDI-P, Ganjar Pranowo.
Sebab, sampai saat ini tim kampanye Ganjar untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum terbentuk.
“Timnya itu belum terbentuk. Kampanye belum mulai,” ujar Gibran di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, selama ini framing media massa tidak benar ketika mengarahkan bahwa dirinya berafiliasi dengan bakal capres tertentu.
“Tim resminya memang belum, kampanye belum mulai, tetapi beritanya sudah ngaco semua, kasihan warga ini,” kata Gibran.
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/27/19094171/hasto-ungkap-gibran-sudah-klarifikasi-soal-pernyataan-bantah-jadi-jurkam