Salin Artikel

Cerita Fadli Zon Ditinggal Ayah sejak Kecil, Merasa Hidupnya Kini Cuma "Bonus"

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus anggota DPR Fadli Zon menceritakan momen tragis yang dialami dalam hidupnya, di mana dirinya sudah ditinggal oleh sang ayah sejak kecil.

Saat itu, Fadli kecil dan ayahnya sedang berboncengan naik motor. Namun, mereka mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ayahnya meninggal.

Momen tersebut Fadli ceritakan dalam program Gaspol! seperti ditayangkan akun YouTube Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Awalnya, Fadli menceritakan kalau dirinya berasal dari keluarga yang sederhana.

Lalu, Fadli mengalami kecelakaan pada umur 14 tahun. Kaki Fadli patah, dan bahkan sempat mengalami koma.

"Terus tiga bulan kemudian, setelah saya agak sembuh, saya dibawa ke Cimande waktu itu, patah tulang. Kira-kira mau berangkat lagi dari rumah kami di atas Pasar Cisarua Bogor, turun lagi, dibonceng oleh Bapak saya. Bapak saya mau antar saya cek. Saya sudah pakai tongkat. Kecelakaan lagi, bapak saya meninggal," ujar Fadli.

Ketika ditabrak, ayah Fadli meninggal di lokasi. Sementara, Fadli dikira meninggal oleh warga sekitar.

Sejak kejadian itu, Fadli berpikir bahwa sisa hidupnya hanyalah bonus.

"Jadi umur saya 14, 15 itu, saya sudah anak yatim, anak pertama dari tuga bersaudara. Ya saya merasa hidup saya sudah bonus. Jadi setiap hari bagi saya tuh sebuah hadiah," tuturnya.

Hingga saat ini, ketika dirinya terbangun di pagi hari, Fadli selalu merasa itu adalah hadiah dan anugrah yang diberikan Tuhan. Sebab, kata Fadli, mungkin saja hidupnya sudah berakhir ketika kecelakaan di usia 14 tahun tersebut.

Sementara, ibu nya tidak memiliki pekerjaan, yang mengharuskan Fadli dan adik-adiknya berjuang.

Maka dari itu, Fadli dan adik-adiknya merasa mereka harus mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.

"Alhamdulillah saya dapat beasiswa SMA pindah ke Jakarta. Kemudian kelas 3 saya dapat AFS ke Amerika setahun, lulus di Amerika, alhamdulillah dengan summa cumlaude," jelas Fadli.

"Masuk UI, alhamdulillah jadi mahasiswa berprestasi pertama UI, ketiga nasional. Karena kita harus fight. Kalau enggak, kita enggak dapat kesempatan," sambungnya.

Lebih jauh, Fadli membeberkan bahwa adik-adiknya juga berhasil mendapatkan beasiswanya masing-masing hingga belajar ke luar negeri.

Maka dari itu, dia menyebut keluarganya sebagai 'pemburu beasiswa'.

"Karena saya merasa dianugrahi hidup, ya saya ingin isi hidup ini maksimal. Menjadi manusia yang multidimensi, bukan hanya monodimensi. Jadi ya karena hidup kita ini singkat, kalau kita punya hobi apa, ya kita isi dengan maksimal," imbuh Fadli.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/05/10381501/cerita-fadli-zon-ditinggal-ayah-sejak-kecil-merasa-hidupnya-kini-cuma-bonus

Terkini Lainnya

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Sebuah 'Drone' Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Sebuah "Drone" Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Nasional
Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Nasional
Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Nasional
Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Nasional
Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Nasional
Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan 'Duet' di Pilkada DKJ

Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan "Duet" di Pilkada DKJ

Nasional
Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Nasional
Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Nasional
Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Nasional
Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Nasional
Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Nasional
Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Nasional
RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke