Salin Artikel

Pertemuan Tertutup, Prabowo Laporkan Hasil Pembicaraan dengan Jokowi ke Cak Imin

Adapun laporan tersebut disampaikan oleh Prabowo kepada Cak Imin secara empat mata dalam pertemuan tertutup.

Muzani membeberkan, kader Gerindra dan PKB yang hadir dalam pertemuan tersebut hanya bisa menunggu di luar ruangan untuk menunggu kedua pimpinan parpol tersebut selesai berbincang.

Setelah itu, barulah mereka diberitahu oleh Prabowo dan Cak Imin terkait hasil pertemuan tertutup tersebut.

"Pak Prabowo menceritakan beberapa hasil pembicaraan ketemu dengan tokoh-tokoh, termasuk dengan Presiden," ujar Muzani saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023) malam.

Menurut Muzani, Cak Imin turut melaporkan hasil kerjanya dengan membeberkan hasil pertemuannya bersama sejumlah pimpinan parpol dan ulama.

Muzani menekankan, pada intinya, Prabowo dan Cak Imin sepakat bahwa koalisi Gerindra-PKB harus tetap solid.

"Harus tetap solid seperti yang sudah kita deklarasikan 13 Agustus 2022. Baik itu Pak Prabowo ataupun Pak Muhaimin tidak bergeser seinci pun dari maksud kerja sama politik 2024," tuturnya.

Lebih jauh, kata dia, Prabowo dan Cak Imin menyepakati beberapa hal dalam pertemuan tertutup itu.

Hanya saja, untuk saat ini, kesepakatan tersebut belum bisa dibocorkan karena alasan teknis dan waktu.

"Tapi prinsipnya Gerindra dan PKB makin solid, makin jelas, mantep, madep, karep. Sudah begitu," ucap Muzani.

Terkait capres-cawapres yang akan dideklarasikan oleh koalisi Gerindra-PKB, Muzani mengatakan mereka masih mencari waktu yang tepat.

Muzani menekankan baik Prabowo dan Cak Imin sama-sama semakin mantap terkait capres-cawapres ini.

Dia pun berharap partai-partai lain akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.

"Harapannya makin ada partai yang datang, makin bagus. Harapannya makin bertambah, makin ada partai, makin menambah kepercayaan diri kita," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/29/08420691/pertemuan-tertutup-prabowo-laporkan-hasil-pembicaraan-dengan-jokowi-ke-cak

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke