Salin Artikel

Kapolri Imbau Warga Hindari dan Batasi Kegiatan Konvoi Malam Takbiran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga agar membatasi kegiatan malam takbiran pada Ramadhan tahun ini.

"Mungkin saya tegaskan lagi imbauan kita. Sebaiknya dalam melaksanakan kegiatan takbir, sedapat mungkin hindari konvoi yang kemudian terlalu jauh. Kalaupun misal seandainya ada, dibatasi," kata Sigit dalam keterangan video yang dibagikan Divisi Humas Polri, Kamis (20/4/2023).

Sigit mengatakan, akan lebih baik jika memang tidak ada konvoi dalam kegiatan malam takbiran. Namun, jika memang warga ingin menggelar konvoi malam takbiran, sebaiknya menginformasikan aparat kepolisian setempat.

Hal itu agar kegiatan konvoi tersebut turut dikawal sehingga tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Apabila dilaksakan takbir di tempat masing-masing tampa ada konvoi tentunya akan jauh lebih baik dan tentunya silakan untuk koordinasi dengan aparat setempat sehingga kegiatannya pun betul-betul dijaga dan diamankan," jelasnya.

Selain itu, dia memastikan jajaran Polri siap mengawal kegiatan masyarakat selama Lebaran, termasuk malam takbiran dan pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Kapolri juga mengimbau jajarannya di daerah mengawasi secara ketat serta melakukan langkah antisipasi agar kegiatan konvoi atau arak-arakan malam takbiran dapat berjalan lancar dan aman. Sebab, menurutnya, beberapa daerah memiliki tradisi kegiatan arak-arakan saat malam takbiran.

"Beberapa wilayah mungkin ada arak-arakan, tolong bisa dikelola dengan baik jangan sampai kemudian menimbulkan peristiwa-peristiwa karena mungkin terjadi gesekan pada saat rangkaian kegiatan tersebut," kata Sigit.

"Ini tolong jajaran mengawasi secara ketat dan melakukan langkah-langkah sehingga rangkaian malam takbir bisa dilaksanakan dengan baik, dengan khusuk," lanjut Kapolri.

Sementara terkait kegiatan shalat Idul Fitri, Kapolri ingin pelaksanaannya berjalan dengan aman dan lancar.

Menurutnya, personel Polri di daerah masing-masing telah melaksanakan pemetaan terkait dengan titik yang akan digunakan sebagai pelaksanaan shalat Idul Fitri

"Saya kira masing-masing di seluruh jajaran telah melakukan pendataan soal itu," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/20/18402361/kapolri-imbau-warga-hindari-dan-batasi-kegiatan-konvoi-malam-takbiran

Terkini Lainnya

SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Istana: Tidak Relevan

SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Istana: Tidak Relevan

Nasional
Jemaah Haji Tanpa 'Smart Card' Tak Bisa Masuk Armuzna pada Puncak Haji

Jemaah Haji Tanpa "Smart Card" Tak Bisa Masuk Armuzna pada Puncak Haji

Nasional
Anggap Tapera Pemaksaan, Hanura Desak Pemerintah untuk Batalkan

Anggap Tapera Pemaksaan, Hanura Desak Pemerintah untuk Batalkan

Nasional
Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi

Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi

Nasional
 PHDI Akan Pelajari Lebih Detail Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang

PHDI Akan Pelajari Lebih Detail Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang

Nasional
Gagal ke Senayan, Hanura Desak Pemerintah-DPR Hapus Ambang Batas Parlemen

Gagal ke Senayan, Hanura Desak Pemerintah-DPR Hapus Ambang Batas Parlemen

Nasional
Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Nasional
Tolak Izin Kelola Tambang oleh Ormas Keagamaan, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Tolak Izin Kelola Tambang oleh Ormas Keagamaan, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Nasional
Soal Tapera, Romo Magnis: Kalau Baik Oke, tapi Dengarkan Suara-Suara Kritis

Soal Tapera, Romo Magnis: Kalau Baik Oke, tapi Dengarkan Suara-Suara Kritis

Nasional
Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Nasional
Kekayaan Fantastis Rita Widyasari, Eks Bupati Kukar yang Puluhan Mobil dan Uang Rp 8,7 Miliar Miliknya Disita KPK

Kekayaan Fantastis Rita Widyasari, Eks Bupati Kukar yang Puluhan Mobil dan Uang Rp 8,7 Miliar Miliknya Disita KPK

Nasional
Minta Amandemen UU Persaingan Usaha, Ketua KPPU: Kami Khawatir Indonesia Tidak Jadi Negara OECD

Minta Amandemen UU Persaingan Usaha, Ketua KPPU: Kami Khawatir Indonesia Tidak Jadi Negara OECD

Nasional
Hari Ke-28 Penerbangan Haji, 198.273 Jemaah Tiba di Saudi, 54 Orang Wafat

Hari Ke-28 Penerbangan Haji, 198.273 Jemaah Tiba di Saudi, 54 Orang Wafat

Nasional
Kata Polri soal Kapolda Jateng Berproses Jadi Irjen Kemendag

Kata Polri soal Kapolda Jateng Berproses Jadi Irjen Kemendag

Nasional
Militer Indonesia Era Bung Karno: Alutsista Canggih dan Pengalaman Perang

Militer Indonesia Era Bung Karno: Alutsista Canggih dan Pengalaman Perang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke