Salin Artikel

Anggota Komisi III DPR Minta Polri Sampaikan Hasil Otopsi Brigadir J secara Utuh

Pasalnya, informasi yang tidak lengkap terkait kematian Brigadir J menjadi pemicu polemik berkepanjangan di masyarakat.

“Dengan informasi yang benar dan cukup pada publik, saya rasa penyidik akan mendapat masukan yang baik pula dalam mengungkap kasus ini,” tutur Didik pada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Menurutnya, menjadi wajar jika publik terus mendorong keterbukaan Polri dalam menangani perkara ini. Sebab, sejak awal masyarakat merasa ada informasi yang janggal.

“Maka wajar publik ingin tahu, agar tidak terjadi manipulasi, termasuk hasil otopsi,” sebutnya.

Didik meminta masyarakat tak perlu resah dengan kejanggalan hasil otopsi itu. Sebab pihak yang merekayasa hasil otopsi juga bisa terjerat hukum.

“Karena manipulasi hasil visum et repertum juga merupakan tindak pidana,” tandasnya

Sebelumnya, pada 12 Juli, Kapolres nonaktif Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto sempat menyampaikan hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kala itu Budhi menuturkan ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar serta satu proyektil bersarang di dada Brigadir J.

Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, ada kejanggalan dari kematian Brigadir J.

Di antaranya, adanya luka bekas jeratan di leher almahrum.

Selain itu, ia menduga kuku Brigadir J dicabut paksa saat masih hidup.

Temuan tersebut membuat Kamaruddin menduga bahwa kematian Brigadir J bukan diakibatkan oleh peristiwa tembak menembak dengan Bharada E, tapi pembunuhan berencana oleh sejumlah orang.

Adapun buntut peristiwa tewasnya Brigadir J membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan tiga anak buahnya.

Ketiganya adalah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Saat ini pihak kepolisian juga telah menyetujui permintaan keluarga untuk melakukan otopsi ulang.

Kasus dugaan ‘polisi tembak polisi’ itu juga telah mendapatkan perhatian Presiden Joko Widodo.

Jokowi meminta agar pengungkapan perkaranya dilakukan secara terbuka dan terang benderang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/20393851/anggota-komisi-iii-dpr-minta-polri-sampaikan-hasil-otopsi-brigadir-j-secara

Terkini Lainnya

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke