Salin Artikel

Staf Khusus Presiden Apresiasi Rencana Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi ASN

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia mengapresiasi program 100 hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang akan merekrut penyandang disabilitas menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

"Saya sangat mengapresiasi program 100 hari kerja Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo, terutama dengan adanya kesempatan bagi penyandang disabilitas bisa menjadi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Polri," ujar Angkie dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).

Menurut Angkie, program tersebut sejalan dengan arahan Presiden yang meminta instansi pemerintah memberikan kuota dua persen untuk penyandang disabilitas menjadi ASN.

Angkie berharap masuknya kelompok disabilitas dapat ditiru instansi pemerintah lainnya untuk merekrut pegawai dari kalangan serupa.

Dengan demikian, kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bisa berkarya dan berkontribusi kepada negara terbuka lebar.

Dalam menerima pegawai dari kalangan penyandang disabilitas, lanjut Angkie, instansi harus melihat kompetensi yang dimiliki dari calon pelamar.

Hal itu supaya pihak instansi dapat menempatkan mereka seusai kebutuhan dari isntansi tersebut.

Terkait seleksi Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Angkie menyebut saat ini masih terus berjalan.

Ia berharap komisioner terpilih dapat mempercepat implementasi bagi instansi pemerintah dan perusahaan swasta untuk menerapkan pemberlakuan kuota bagi penyandang disabilitas dalam proses rekrutmen pegawai.

Sebelumnya, dalam seleksi Kapolri, Sigit berencana akan merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN di lingkungan Polri.

Dalam perekrutan ini, Kapolri nantinya akan menempatkan kelompok disabilitas di sejumlah bidang. Mulai dari administrasi, pelayanan, analisa teknologi dan informasi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/18/19154131/staf-khusus-presiden-apresiasi-rencana-kapolri-rekrut-penyandang-disabilitas

Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke