Salin Artikel

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat Jadi 75 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Kolonel CKM dr. Stephanus Dony mengatakan, tingkat kesembuhan pasien di rumah sakitnya meningkat dari 71 persen menjadi 75 persen.

Hal itu disampaikan Dony dalam gelar wicara di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (1/10/2020).

"Data yang kita rekap hari ini sudah 75,1 persen. Memang sudah tinggi. Jakarta 80 persen. Di Wisma Atlet dari 71 menjadi 75 persen," kata Dony.

Menurut Dony, dari sekitar 13.000 pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, sekitar 10.000 pasien telah dinyatakan sembuh.

Ia mengatakan, pola terapi yang diterapkan memengaruhi tingkat kesembuhan pasien Covid-19. Selain pola terapi, kecepatan tes usap (swab test) juga ikut memengaruhi.

Semakin cepat hasil tes usap keluar, semakin cepat pula pasien mendapat kepastian sembuh atau tidak pada tes usap kedua.

Dony menuturkan, RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran memiliki dua mesin PCR (polymerase chain reaction). Masing-masing mesin memiliki durasi tes selama 4-5 jam.

"Kita di Wisma Atlet punya dua alat PCR. Alat PCR kita tiap-tiap merek beda. Di tempat kita perlu waktu 5 jam atau tepatnya 4 jam. Tapi swab perlu waktu juga. Kemudian rekap perlu waktu. Artinya kalau swab hari ini hasil kumulatif besok hari keluar, atau malam sudah masuk," kata Doni.

"Besoknya sudah ada data. Pemulangan pasien memerlukan prosedur. Ini kita lengkapi dengan surat yang harus mereka bawa. Ini perlu waktu juga. Kalau pagi di-swab, sore atau malam sudah ada hasil. Satu hari udah selesai," tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/01/15573971/tingkat-kesembuhan-pasien-covid-19-di-rsd-wisma-atlet-meningkat-jadi-75

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Kaesang 'Smart', Bukan Sekadar Anak Presiden

Gerindra Sebut Kaesang "Smart", Bukan Sekadar Anak Presiden

Nasional
Kelakar ke Bobby Nasution, Waketum PKB: 'Insya Allah' Lulus Cagub Sumut

Kelakar ke Bobby Nasution, Waketum PKB: "Insya Allah" Lulus Cagub Sumut

Nasional
Hasto PDI-P Diperiksa Polisi, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen

Hasto PDI-P Diperiksa Polisi, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen

Nasional
Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Nasional
Jokowi 'Groundbreaking' Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Jokowi "Groundbreaking" Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Nasional
Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Nasional
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Nasional
Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Nasional
Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Nasional
Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Nasional
Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat pada Pilkada

Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat pada Pilkada

Nasional
Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Nasional
Masih Pikir-pikir Ajukan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Masih Pikir-pikir Ajukan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Nasional
Pancasila dan Kemiskinan Anak

Pancasila dan Kemiskinan Anak

Nasional
Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke