Salin Artikel

UPDATE 28 Mei: Tambah 23 Orang, Pasien Meninggal Dunia akibat Covid-19 Jadi 1.496

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 23 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 selama 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 1.496 orang.

"Kasus meninggal dunia bertambah 24 orang, sehingga totalnya 1.496 orang," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.

Yuri juga mengatakan, terjadi penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 183 orang sehingga menjadi 6.240 orang.

Dalam data yang sama, kasus positif Covid-19 bertambah 687, sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 24.538 orang.

Yuri mengatakan, kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 terjadi di Jawa Timur dengan 171 kasus.

Menyusul Kalimantan Selatan sebanyak 116 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 105 kasus.

Lalu, Sulawesi Selatan dengan 46 kasus dan Sumatera Utara sebanyak 30 kasus.

"DKI Jakarta ini didominasi oleh saudara-saudara kita yang baru kembali karena kerja di luar negeri, dan kita perlu screening terhadap mereka dan cukup banyak yang kita dapatkan dan seluruhnya dirawat di RS Wisma Atlet," ucap dia.

Yuri juga mengatakan, provinsi yang tidak memiliki kasus baru Covid-19 hingga Kamis (28/5/2020) adalah Bangka Belitung, DIY Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Utara, Lampung, Riau Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Sementara provinsi dengan penambahan kasus 1 ada Aceh, Kalbar, Kaltim," ucap dia. 

Saat ini, ada 412 kabupaten/ kota di 34 provinsi di Indonesia yang terdampak Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/16145381/update-28-mei-tambah-23-orang-pasien-meninggal-dunia-akibat-covid-19-jadi

Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke