Salin Artikel

Wapres Berharap Aplikasi Oorth Kembangkan Ekosistem Halal Berbasis Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap aplikasi Oorth mengembangkan ekosistem halal berbasis digital. Hal itu disampaikan Ma'ruf seusai bertemu dengan CEO dari komunitas pembuat aplikasi Oorth, Krishna Adityangga, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).

Menurut Krishna, masukan dari Ma'ruf terhadap aplikasi buatannya adalah agar pihaknya segera bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk mewujudkan ekosistem halal berbasis digital.

"Tadi masukan dari Bapak Wapres, bagaimana segera bisa mengaplikasikan ini bekerja sama dengan seluruh lembaga pemerintah untuk segera mewujudkannya, sehingga masyarakat itu memiliki ekosistem yang halal," ujar Krishna.

Aplikasi yang diciptakan oleh tiga pemuda asal Indonesia ini memberikan fasiltas chat, donasi, e-wallet dan streaming.

Selain itu, Ma'ruf juga menilai aplikasi Oorth yang berbasis di Solo itu harus dapat memanfaatkan potensi halal dan syariah digital yang tengah berkembang.

Potensi tersebut, kata dia tidak hanya diminati oleh pengguna aplikasinya yang berlatarbelakang muslim tetapi juga masyarakat lain secara umum.

"Kami juga bekerjasama dengan LPPOM MUI untuk bagaimana menyempurnakan algoritma halalnya. Karena kalau orang mau ke luar negeri mau ketemu yang halal seperti apa dan di Indonesia yang halal seperti apa, itu harus terjawab dengan baik (di aplikasi)," kata dia.

Termasuk juga agar Oorth mengembangkan potensi di bidang wirausaha yang ada di pesantren-pesantren, utamanya untuk sektor ekonomi syariah.

"Garis besarnya (Wapres) mendukung Oorth sebagai platform ekosistem syariah kemudian kami direkomendasikan untuk segera berkolaborasi, karena ini pekerjaan besar ada 3.300 pesantren dalam satu tahun," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/31/22420641/wapres-berharap-aplikasi-oorth-kembangkan-ekosistem-halal-berbasis-digital

Terkini Lainnya

Hasto PDI-P Diperiksa Polisi, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen

Hasto PDI-P Diperiksa Polisi, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen

Nasional
Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Nasional
Jokowi 'Groundbreaking' Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Jokowi "Groundbreaking" Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Nasional
Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Nasional
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Nasional
Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Nasional
Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Nasional
Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Nasional
Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat di Pilkada

Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat di Pilkada

Nasional
Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Nasional
Masih Pikir-pikir Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Masih Pikir-pikir Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Nasional
Pancasila dan Kemiskinan Anak

Pancasila dan Kemiskinan Anak

Nasional
Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Nasional
Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Nasional
Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Respons Temuan BPK, BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Simpanan Rp 567,4 M ke Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke