Salin Artikel

Jokowi: Banyak Produk Indonesia Lebih Kompetitif dari China

Jokowi meyakini produk karya anak bangsa bisa bersaing dengan produk asal negeri Tirai Bambu itu untuk masuk ke dalam pasar sejumlah negara.

"Barang-barang kita ini sekarang dibandingkan barang-barang dari Tiongkok (China) banyak yang sudah lebih kompetitif, berani kita berkompetisi dengan mereka, sudah banyak sekali," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Jokowi pun berpesan kepada para duta besar yang hadir di acara itu untuk membuka pasar baru di negara-negara kawasan Afrika, Asia Tengah, Asia Selatan, hingga Eropa Timur.

Ia tak ingin pasar barang Indonesia hanya dikirim ke negara besar, seperti China, Amerika Serikat, maupun negara di Eropa.

Menurut dia, saat ini banyak negara-negara di luar pasar tradisional RI sedang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

Meski nilai ekspor ke negara tersebut tak begitu besar, tetapi nilainya bisa signifikan jika banyak terjalin kerja sama.

"Saya senang sebetulnya kalau kita bisa masuk ke pasar-pasar di Afrika itu. Yang banyak itu produknya usaha kecil usaha menengah itu bisa masuk ke sana. Kenapa? Untuk urusan kualitas masih belum memiliki standar yang sangat ketat," kata Jokowi.

Jokowi pun menugaskan para duta besar untuk melihat peluang yang bisa diambil Indonesia di negara tempat mereka ditugaskan.

Para duta besar juga wajib menginformasikan kebutuhan produk di negara mereka masing-masing agar bisa menjadi pasar barang ekspor RI.

"Ini problem kita bertahun-tahun yang tidak bisa mengubah defisit neraca perdagangan kita. Karena ekspor kita berpuluh-puluh tahun, kita selalu fokus pada pasar-pasar lama," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/09/13040051/jokowi-banyak-produk-indonesia-lebih-kompetitif-dari-china

Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke