Salin Artikel

Dari 82 Terduga Perusuh di Buton, 36 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menuturkan para tersangka berasal dari dua desa yang bentrok.

"Informasi terakhir kemarin ada 82 yang diamankan dari 2 lokasi dari TKP, lalu diperiksa jajaran Reserse Kriminal Polda Sulawesi Tenggara dan saat ini sudah ditetapkan 36 yang menjadi tersangka," ungkap Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).

Dari para tersangka, polisi akan memilah peran masing-masing, siapa yang menjadi auktor intelektualis hingga pelaksana di lapangan.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap terduga perusuh lainnya yang telah ditangkap.

Saat ini, kata Asep, kondisi di daerah tersebut sudah sangat kondusif. Aparat di lokasi sedang melakukan upaya pembersihan pasca-kerusuhan.

"Baik jajaran kepolisian Polda setempat dan juga teman-teman TNI di lokasi tersebut kondisi sudah sangat kondusif kemudian sudah dibuatkan komitmen-komiten untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di sana," katanya.

Sebelumnya diberitakan, akibat kerusuhan antar warga dua desa di Kabupaten Buton pada Rabu (5/6/2019) tercatat 2 orang meninggal dunia, puluhan lain mengalami luka-luka dan 87 rumah terbakar.

Tak hanya itu, 1.062 orang dari Desa Gunung Jaya mengungsi di desa-desa terdekat di wilayah Kecamatan Pasarwajo.

Polda Sultra mengerahkan 317 personil kepolisian untuk mengamankan lokasi kerusuhan dan 100 orang anggota TNI dari satuan Raider 700 Kodam XIV/Hasanuddin Makassar juga diturunkan ke lokasi kejadian.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/10/20171741/dari-82-terduga-perusuh-di-buton-36-orang-ditetapkan-sebagai-tersangka

Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke