Salin Artikel

Sewa Ruangan di Djakarta Theater untuk Membiasakan Ma'ruf Amin Jelang Debat Capres

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan, persiapan debat dilakukan dengan menghadirkan atmosfer yang mirip dengan lokasi debat di Hotel Bidakara, Jakarta.

Hal itu diwujudkan dengan latihan debat dengan menyuguhkan tata letak panggung yang mirip dengan aslinya. Selain itu, dihadirkan pula suasana serupa seperti kehadiran penonton dalam simulasi.

Erick mengatakan, TKN menghadirkan atmosfer tersebut untuk membiasakan cawapres mereka, Ma'ruf Amin, menghadapi suasana debat.

Erick mengatakan, sedianya Ma'ruf terbiasa berbicara di depan publik dalam konteks ceramah keagamaan. Ia menilai hal itu berbeda dengan situasi debat karena kandidat dibatasi waktunya dalam menyampaikan gagasan.

"Kami tahu bahwa di debat ini ada menitnya. Ada 2 menit, ada 3 menit. Nah ini yang saya rasa memang dia perlu dibiasakan. Memang beliau sudah latihan ketiga kali ya nah ini yang kami harapkan," kata Erick saat ditemui di Djakarta Theatre, Sarinah, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Hal senada disampaikan Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong. Ia mengatakan, timnya sampai menghadirkan lawan debat bagi capres dan cawapres yang berperan sebagai capres dan cawapres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun saat ditanya siapa sosoknya, Usman enggan menjawab.

"Biasa siapa saja yah. Saya bisa minta orang lain. Ganti-gantilah. Dari internal pernah, dari eksternal pernah," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/16/23592121/sewa-ruangan-di-djakarta-theater-untuk-membiasakan-maruf-amin-jelang-debat

Terkini Lainnya

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke