Salin Artikel

ICW: Semester I 2018, Kejaksaan Tangani 68 Kasus

Staf Divisi Investigasi ICW Wana Alamsyah mengatakan, angka ini lebih kecil jika dibandingkan periode yang sama pada 2017.

Pada semester I 2017, jumlah kasus yang ditangani kejaksaan mencapai 135 kasus.

“Kinerja penegakan hukum berdasarkan tren kami melihat bahwa yang terjadi di kejaksaan cukup signifikan mengalami penurunan. Sebanyak 135 kasus yang ditangani pada semester I 2017 dan 68 kasus pada semester I tahun 2018,” kata Wana dalam jumpa pers hasil pantauan ICW, di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Ada pun, dari 68 kasus yang ditindak kejaksaan, nilai kerugian negara sebesar Rp678 miliar serta nilai suap Rp32 juta.

“Yang menjadi persoalan adalah berapa banyak kantor intansi kejaksaan di seluruh provinsi? Kami mencoba untuk identifikasi. Ada sekitar 520 instansi kejaksaan yang tersebar di provinsi, baik kabupaten atau kota,” kata Wana.

“Artinya 68 kasus yang ditangani kejaksaan tidak signifikan untuk menangani kasus korupsi, karena anggaran yang digelontorkan untuk penindakan kasus korupsi di kejaksaan ejaksaan per instansi sekitar Rp200 juta,” lanjut dia.

Ada pun, berdasarkan catatan ICW, dalam kasus yang ditangani kejaksaan, jumlah tersangka yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) paling banyak yaitu 60 orang, pihak swasta 25 orang, dan kepala desa 16 orang.

Sementara, untuk penegak hukum lainnya, kepolisian tercatat melakukan penindakan terhadap 41 kasus korupsi pada semester I 2018, dan KPK sebanyak 30 kasus.

Dalam catatan pantauan ini, metodologi yang digunakan ICW adalah tabulasi data dan menggunakan sumber sekunder yaitu, media daring, media massa, hingga siaran pers yang dikeluarkan oleh instansi penegakan hukum.

Pemantauan tren penindakan kasus korupsi Indonesia Corruption Watch dilakukan medio 1 Januari 2018 hingga 30 Juni 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/18/16565431/icw-semester-i-2018-kejaksaan-tangani-68-kasus

Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke