Salin Artikel

Mendadak Dipanggil Jokowi, Seskab Pramono Anung Datangi Istana Kamis Malam

Pramono dipanggil Presiden Joko Widodo.

Ditemui usai pertemuan, Pramono mengaku kedatangannya tak terkait hal politik.

Pertemuannya dengan Presiden membahas kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Singapura pada 6-7 September 2017 mendatang.

"Presiden akan melakukan kunjungan ke Singapura 6-7 September 2017 dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan Indonesia-Singapura. Sebagai Seskab, saya bisa dipanggil kapan saja," ujar Pramono.

Secara spesifik, kata Pramono, ia dan Jokowi membahas salah satu agenda di Singapura yaitu rencana pertemuan Presiden dengan masyarakat Indonesia di negara tersebut.

Selain itu, rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam.

"Bapak Presiden kan menginginkan ada sesuatu yang baru karena ini bagaimanapun hubungan Indonesia-Singapura ini unik karena sebagai negara tetangga terdekat dan investor nomor satu di Indonesia sehingga trust harus dibangun baik," ujar Pramono.

Pramono mengatakan, selain agenda kunjungan ke Singapura, ada topik lain yang dibahas.

Akan tetapi, ia enggan mengungkapkannya.

"Tidak ada yang khusus. Tapi kebetulan minggu depan ada beberapa agenda penting yang perlu dipersiapkan," ujar Pramono.

Saat ditanya apakah pertemuan malam ini membahas sejumlah topik hangat, seperti isu mundurnya Khofifah Indarparawansa dari jabatan Menteri Sosial dan soal anggaran pembangunan gedung DPR/MPR/DPD, Pramono tak menjawab lugas.

"Selamat malam," ujar Pramono, sambil berlalu ke dalam mobilnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/24/20401311/mendadak-dipanggil-jokowi-seskab-pramono-anung-datangi-istana-kamis-malam

Terkini Lainnya

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke