Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Pilkada Jatim: Gus Ipul 32,29 Persen, Risma 27,08 persen

Kompas.com - 11/06/2017, 18:59 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 19-25 Mei 2017, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, memiliki elektabilitas tertinggi pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Menurut Hanta, elektabilitas Gus Ipul mencapai 32,29 persen. Sementara tiga kandidat lainnya yakni Tri Rismaharini di urutan kedua dengan 27,08 persen, Khofifah Indar Parawansa 19,11 persen dan Abdullah Azwar Anas 8,47 persen.

"Jika Pilkada Jawa Timur dilaksanakan sekarang, maka Saifullah Yusuf berpotensi unggul menjadi gubernur," ujar Hanta saat peluncuran hasil survei 'Menakar Kandidat Potensial Pilkada Jawa Timur 2018', di bilangan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2017).

Saifullah Yusuf, Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawansa merupakan figur-figur yang berpotensi menjadi kandidat kuat gubernur dalam Pilkada Jatim.

Baca: Menakar Duet Gus Ipul-Risma di Pilkada Jatim 2018

Hanta mengatakan, Saifullah Yusuf menjadi figur kandidat yang paling dipersepsikan responden mampu memimpin Jawa Timur dan dinilai relijius.

Sementara Tri Rismaharini dipersepsikan sebagai pemimpin yang peduli, merakyat, jujur, antikorupsi, berani dan berprestasi. Selain itu, menurut survei, Saifullah mendapat penilaian kinerja cukup baik sebagai wakil gubernur.

"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gus Ipul sebagai wakil gubernur mencapai 59 persen. Hanya beda 1 persen dengan Gubernur Soekarwo, yakni 60 persen," kata Hanta.

Meski demikian, Hanta mengingatkan bahwa potensi terjadinya pergeseran pemilih sangat mungkin terjadi. Mengingat jadwal pelaksanaan Pilkada Jatim masih menyisakan satu tahun lagi.

Baca: Risma: Bu Mega Sudah Setuju Bukan Aku yang Maju di Pilkada Jatim

Peta politik Jawa Timur dinilai masih sangat cair sebab persentase swing voters di Jawa Timur mencapai 43,80 persen.

"Berdasarkan fakta politik, pergeseran dukungan publik masih sangat mungkin berubah," ujar Hanta.

Survei Poltracking Indonesia melibatkan 800 responden dan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kualitas kontrol dilakukan secara ketat melalui spotcheck, call back seluruh responden, double entry melalui website dan input data kuesioner melalui desktop.

Kompas TV Kandidat yang diunggulkan adalah Saifullah Yusuf, yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com