Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Datang, Prabowo Harap Kuota Haji Indonesia Bertambah

Kompas.com - 02/03/2017, 18:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir dalam menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud di Gedung DPR/MPR, Kamis (2/3/2017).

Prabowo berharap dengan kedatangan Raja Salman ke Indonesia membawa manfaat bagi bangsa Indonesia.

"Ini kehormatan bagi kita. Saya diperintah oleh Wakil Ketua DPR untuk hadir. Kita berharap tentunya mereka investasi di sini," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Prabowo mengatakan, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan mitra strategis bagi Arab Saudi.

Karena itu, kata Prabowo, Indonesia bisa memanfaatkannya untuk melobi kenaikan kuota haji yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Sebab, menurut Prabowo, saat ini banyak orang Indonesia yang mengantre selama 20 hingga 25 tahun untuk bisa berhaji. Bahkan, di antaranya ada yang meninggal dunia untuk mengantre giliran tersebut.

"Kita negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Mudah-mudahan kuota haji ditambah. Orang kita antrenya panjang, ada yang 20 tahun. Kasihan," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman atas penambahan kuota jemaah haji Indonesia mulai tahun 2017.

(Baca: Kepada Raja Salman, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Kuota Haji Ditambah)

Sejak 2013, kuota haji Indonesia dan negara lain dipotong 20 persen karena renovasi Masjidil Haram.

 

Namun, untuk tahun ini, kuota haji untuk Indonesia kembali normal, dari semula 168.800 anggota jemaah menjadi 211.000 anggota jemaah.

Kompas TV Bergesernya situasi geopolitik membuat Arab Saudi tengah menjalin hubungan bilateral lebih dekat dengan negara Asia, tidak terkecuali Indonesia. Hal ini terbukti dengan kunjungan raja salman beserta ribuan rombongan ke indonesia . Sebelumnya Arab Saudi dikenal memiliki hubungan erat dengan negara barat dan Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Nasional
Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Nasional
Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Nasional
Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

[POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Nasional
Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com